Lombok Utara, NTB – Desa Sokong, sebuah desa di Kecamatan Tanjung, kini semakin berdaya dengan hadirnya irigasi pompanisasi yang sukses dibangun di tiga lokasi Kelompok Tani (Poktan). Pengerjaan Sistem yang diinisiasi oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sokong, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-02/Tanjung yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian (Distan) Lombok Utara, sekaligus melakukan pendampingan pengerjaan irigasi pompanisasi di Poktan Karya Bhakti, Poktan Perawira, dan Poktan Pungkur Tangi.
Pengerjaan Sistem ini dikerjakan di area persawahan masing-masing Poktan. Di Poktan Karya Bhakti, pengerjaan plakat nama poktan dan bantuan pompa telah selesai dengan ukuran bangunan 2×2 meter dan persentase penyelesaian mencapai 100%. Selain itu, saluran irigasi sepanjang 210 meter juga telah rampung.
“Semua pengerjaan ini ditargetkan selesai pada 28 Juli 2024 mendatang, dan dapat langsung di gunakan oleh para petani,” tutur Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sokong, Yodik Cahyanto, S.P.
Serda Hengky Siswanto, Babinsa Sokong yang turun langsung meninjauk pengerjaan akhir pompanisasi tersebut mengungkapkan, “Di Poktan Perawira, tahap pemasangan saluran pipa juga telah selesai dengan persentase pengerjaan mencapai 100%. Pengerjaan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan target waktu yang sama,” tegasnya, Kamis (18/7/2024).
“Begitu juga di Poktan Pungkur Tangi, pemasangan pipa menuju saluran air telah selesai dengan persentase pengerjaan 100%. Kerja keras dan gotong royong dari masyarakat Desa Sokong membuat Pengerjaan Sistem ini berjalan lancar dan aman,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Ibu Busrah, Ketua Poktan Karya Bhakti Pak Tajjali, Ketua Poktan Pungkur Tangi Anjas Asmara, Ketua Poktan Perawira Pak Nurtip, Ketua P3A Poktani, dan Pekasih Desa Sokong. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap Pengerjaan Sistem ini.
“Pengerjaan Sistem irigasi pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sokong, membawa manfaat besar bagi para petani dan masyarakat sekitar. Semangat kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan Pengerjaan Sistem ini, membuktikan bahwa kerja sama adalah fondasi utama dalam pembangunan desa,” tutup Ibu Busrah Staf Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan DKPPP Lombok Utara.