Lombok Barat, NTB – Pelaksanaan Pemilu 2024 di Lombok Barat (Lobar) hingga saat ini berjalan aman dan kondusif. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi kepada Lombok Post, Jumat (22/2/2024).
“Alhamdulillah, Pemilu di Lobar berjalan lancar dan aman. Bahkan di enam TPS yang masuk kategori rawan, tidak ada gangguan atau konflik yang berarti,” jelas Kapolres.
Enam TPS yang masuk kategori rawan tersebut, empat di antaranya berada di Kecamatan Sekotong dan dua di Kecamatan Batulayar. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS-TPS tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kapolres menjelaskan bahwa pengkategorian TPS rawan bukan berarti daerah tersebut rawan konflik, melainkan lebih kepada kondisi geografisnya yang sulit dijangkau.
“Misalnya, TPS di Sekotong berada di wilayah Desa Batu Putih dan Desa Pelangan yang cukup jauh dan berada di daerah perbukitan serta pesisir pantai. Begitu juga di Batulayar, TPS rawan berada di Dusun Duduk Atas yang sulit dijangkau transportasi umum,” paparnya.
Secara keseluruhan, proses pemungutan dan penghitungan suara di Lobar dikatakannya sudah berjalan aman dan lancar. Saat ini, logistik surat suara sudah dikumpulkan di Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kantor camat.
“Seluruh surat suara sudah di PPK di tujuh Kecamatan. Pengamanan ketat pun dilakukan oleh personel Polresta Mataram untuk menjaga keamanan logistik,” tegas Kapolres.
Total 183 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Sekretariat PPK. Masing-masing personel dipimpin oleh perwira pengendali dibantu oleh Kapolsek di masing-masing Kecamatan.
“Pengamanan di Sekretariat PPK akan berlangsung sampai lima hari, sesuai dengan tahapan rekapitulasi penghitungan suara,” tandas Kapolres.
