Lombok Barat, TripatNews – Mendampingi petani merupakan salah satu tugas seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Narmada, Kodim 1606/Mataram saat berada di lapangan memantau kegiatan masyarakat, salah satunya di Dusun Bagek Nunggal, Desa Peteluan Indah, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat yang menjadi wilayah Binaan Serda Muhasim.
Serda Muhasim setiap harinya turut membantu kegiatan masyarakat yakni bertani dan berkebun. Kali ini guna meningkatan prekomomian masyarakat yang merupakan peran dari Babinsa di wilayahnya mengunjungi petani kacang panjang, selain melaksanakan kegiatan tugas pembinaan di desa, Babinsa juga melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian.
“Hal tersebut di lakukan Babinsa agar para petani merasa terbantu dan termotivasi, namun di sisi lain kegiatan tersebut guna tercapainya ketanahan pangan di wilayah binaan dan tentunya perputaran ekonomi masyarakat dalam menjaga stabilitas perekonomian masyarakat desa,” ucapnya saat di konfirmasi di salah satu lahan pertanian milik masyarakat, Jum’at (15/7/2022).
Ia juga mengatakan, “kami selaku Babinsa akan terus melakukan pendampingan di wilayah binaan, terlebih dalam bidang pertanian. Semua kami lakukan dalam membantu masyarakat dan berbagi ilmu dalam pertanian, seperti yang kita lakukan saat ini dengan memanen kacang panjang yang nantinya di jual di pasar dan warung sekitar dan tentunya memenuhi kebutuhan rumah terlebih dahulu,” jelasnya.
Komandan Kodim (Dandim) 1606 Mataram Letkol Arm Arif Rahman, S.Sos. M.M yang merespon kegiatan Babinsa tersebut menegaskan, “hal ini di lakukan sesuai dengan Komitmen TNI AD, dalam pendampingan kepada para petani yang merupakan bukti bahwa Kodim 1606/Mataram, melalui pendampingan yang di laksanakan Babinsa pada masyarakat petani untuk tetap memperhatikan dan memberikan contoh. Serta benar-benar menjalankan tugasnya dalam mensukseskan prekonomian warga,” tegasnya.
“Perbanyak lah peran nyata Babinsa dalam mendukung bangkitnya prekonomian masyarakat, yaitu dengan tetap turun langsung membantu petani dalam memberikan pedampingan serta mendengar keluh kesah para petani, mulai dari proses pra tanam hingga proses panen,” tutupnya.