Lombok Barat, TripatNews – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 dampingi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Danrem 162/WB, Kapolres Lombok Barat (Lobar) tinjau Pokso Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Menjelang H-5 Idul Adha di Pelabuhan Lembar, Kecamatan Lembar, Lobar, Rabu (6/7/2022).
Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto Dalam Keterangannya menjelaskan, “Saya dengan Pak Danrem 162/WB, Dandim 1606/Mataram, Kadis Pertanian Lobar, Kepala Karantina Kelas 1A Mataram, PP. ASDP Cabang Lembar, serta KKP Wilayah Lembar, melihat langsung apa yang sudah kita lakukan bersama dalam penanganan kasus PMK ini,” jelasnya.
“Dalam mengantisipasi situasi PMK khususnya di NTB lebih khususnya lagi di Lombok. Seperti arahan saat vicon kemarin dari kementerian maritim dan investasi, yang kita lakukan selain vaksinasi, pengobatan bagi hewan ternak yang sakit kita juga mencegah pembawa atau carrier teradap PMK ini adalah manusia. Semua sudah kita koordiansikan dan kita sudah sepakat bersama, sehingga situasi PMK di NTB terutama menjelang H-5 Hari Raya Idul Adha ini untuk tetap kondusif. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dandim 1606 Mataram untuk menempatkan personel Babinsa mendamping Polres bersama KKP, dan Karantina Kelas 1A Mataram,” tegasnya.
Dandim 1606 Mataram Letkol Arm. Arif Rahman, S.Sos., M.M., menyampaikan, “Kami Kodim 1606 Mataram telah menempatkan personel dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung di Posko Operasi Aman Nusa II Tahun 2022 mulai H-7 Idul Adha. Personel dari Babninsa terus siaga dan memberikan laporan terkait keluar masuknya kendaraan pembawa hewan ternak melalui pelabuhan Lembar,” terangnya.
“Namun khusus Pulau Lombok telah di tetapkan oleh Gubernur NTB untuk melarang keluarnya hewan ternak dari NTB menuju luar pulau, ini di lakukan guna mengantisipasi wabah PMK yang sedang berkembang secara nasional khususnya wilayah NTB. Kami juga perintahkan Babinsa untuk terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan,” tegasnya.