Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melakukan pengamanan kegiatan tradisi adat nyongkolan di wilayah kecamatan sekotong Kabupaten Lombok Barat, (27/6/2022)
Nyongkolan adalah Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai Wanita.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta, SH mengtakan dalam untuk mengantisipasi segala potensi kerawanan, pihaknya melakukan pengamanan dan himbauan.
“Menghimbau agar tidak mengkonsumsi minuman keras, serta tetap menjaga kemanan dan ketertiban dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Adapun titik lokasi nyongkolan di kecamatan sekotong, terdapat pada dua titik, antara lain Desa Batu putih dan Desa Buwun Mas.
“Terdapat dua lokasi pada hari ini, sehingga kami menurunkan personel pada dua lokasi ini,” katanya.
Di Desa batu putih, Nyongkolan warga dusun labuan poh menuju dusun brambang. Dengan rute pengamanan nyongkolan yaitu, pihak mempelai laki laki berasal dari dusun labuan poh. Yang mana pihak mempelai laki laki mulai star dari jalan raya dusun ketapang dengan cara berjalan dengan arak arakan dan menuju rumah mempelai perempuan di dusun berambang.
“Adapun music pengiring yakni menggunakan alat musik berupa dua grup kecimol dengan kapasitas warga dari dusun lebuan poh diperkirakan kurang lebih 150 orang,” terangnya.
Sedangkan di Desa Buwun Mas, Nyongkolan warga dari dusun pengantap desa persiapan pengantap menuju dusun kemanuk desa buwun mas. Dengan rute pengamanan nyongkolan yaitu, pihak mempelai laki laki berasal dari dusun pengantap.
“Yang mana pihak mempelai laki laki mulai star dari jalan raya dusun kemanuk dengan cara berjalan dengan arak arakan kemudian menuju rumah mempelai perempuan. Bertempat di dusun kemanuk yang yang juga dua alat musik grup kecimol dan 1 (satu) grup gendang belek mengiringinya,” jelasnya.
Nyongkolan di Desa Buwun Mas, dengan kapasitas warga dari dusun pengantap diperkirakan kurang lebih 170 orang.
“Hingga kegiatan berakhir atau peserta nyongkolan kembali kerumah masing-masing, seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berjalan aman dan lancar,” tandasnya.