Lombok Barat, TripatNews – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram bersama Wakil Asisten Teritorial (Wa STER) Panglima TNI Gelar sosialisasi Aksi Bela Negara bersama Masyarakat Petani di Wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Aula Utama Kantor Bupati Lobar, Giri Menang, Gerung, Lobar, Kamis (18/5/2022).
Sambutan Wa STER Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso menyampaikan amanat STER Panglima TNI yang berisikan, “dengan dilaksanakan aksi bela negara bersama masyarakat petani di wilayah Lobar ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahim antara TNI dengan masyarakat khususnya petani, melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran bela negara dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
“Tugas pokok TNI menjaga kedaulatan negara mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila & UUD 1945 yang melindungi segenap bangsa & seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sistem pertahanan bangsa indonesia adalah menganut sistem pertahanan rakyat semesta , dimana upaya mempertahankan serta menegakkan kedaulatan negara adalah menjadi tanggung jawab bersama dengan melibatkan seluruh sumber daya nasional yang ada di wilayah NKRI, baik komponen cadangan maupun komponen pendukung seperti halnya masyarakat petani di wilayah Lobar,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, “bela negara meningkatkan kecintaan kepada tanah air, menguatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin kepada pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara memiliki kemampuan bela negara baik secara fisik maupun psikis dalam semangat mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur,” tutupnya.
Bupati Lobar dalam sambutannya mengatakan, “aksi bela negara tidak hanya melibatkan aksi secara fisik di medan perang, melainkan banyak hal yang dapat dilakukan sebagai aksi bela negara. Contohnya, ialah kegiatan masyarakat petani sebagai garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang juga dapat disebut sebagai aksi bela negara. Karena ketahanan pangan ini menjadi bagian penting dalam menjaga NKRI,” jelasnya.
Lanjutnya, “saat ini kondisi Indonesia sedang banyak diserang oleh penyebaran berita-berita hoax yang salah satunya baru terjadi di Lobar beberapa waktu lalu. Berita hoax ini dapat menyebabkan situasi dan kondisi di masyarakat tidak kondusif. Karenanya ia berharap masyarakat dapat memerangi berbagai informasi hoax yang beredar. Kami juga berharap kepada semua petani supaya bisa menangkal berita berita yg tidak benar yang bisa merusak dan menghancurkan persatuan dan keutuhan NKRI khususnya di wilayah Lobar,” harapnya.