Lombok Barat, TripatNews – Pada Tahun 2022 pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak. Hal ini disebabkan saat pandemi COVID-19 terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap.
Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi COVID-19, dari 84,2% pada tahun 2020 menjadi 79,6% pada tahun 2021. Faktor yang mempengaruhi antara lain gangguan rantai pasokan vaksin, aturan pembatasan kegiatan dan berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan, yang menyebabkan penghentian sebagian layanan vaksinasi pada puncak pandemi COVID-19. Sebagian orang tua/pengasuh enggan membawa anak ke fasilitas kesehatan karena takut tertular COVID-19.
Untuk itu Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dalam Mensuskeskan BIAN tahun ini memantau langsung bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Arief Suryawirawan, beserta jajarannya dalam Laucing BIAN di Posyandu Keluarga Ceria Dusun Ranjok, Desa Mambalan, Kecamatan Gunungsari, Lobar, Rabu (18/5/2022).
Kegiatan tersebut juga dilakukan Teleconfrence pencanangan masal dengan Kementerian Kesehatan RI yang dilaksanakan di Puskesmas Gunungsari bersama Wakil Gubernur NTB yang didampingi Kadikes Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri beserta jajarannya, Kadikes Lobar, Kepala Puskesmas Gunungsari, serta jajaran Dinas Kesehatan Lobar.
Dalam keterangannya (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, “Dengan adanya BIAN akan dapat mencegah penyakit-penyakit yang dapat dicegah, salah satunya dengan imunisasi pada anak, terutama untuk penyakit Campak dan Rubella serta Imunisasi rutin lainnya,” jelasnya.
Ia juga meminta, “Pemerintah daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota yang terkait dalam BIAN untuk dapat mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, semua harus bergerak tanpa terkecuali demi kesehatan anak-anak kita dan menjadikan NTB sebagai contoh dalam Pencanangan Posyandu Ceria,” tutupnya.
Kadikes Lobar Arief Suryawirawan yang mendampingi Wagub NTB menambahkan, “Pencanangan Posyandu Ceria ini telah kita laksanakan berdampingan dengan pembentukan posyandu-posyandu keluarga di seluruh wilayah Lobar,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, “semua program tinggal kita aplikasikan di lapangan dan sesuaikan dengan program posyandu keluarga, tinggal memperhatikan semua program Posyandu Ceria telah dijalankan sesuai dengan apa yang diinginkan pemerintah pusat dan yang terpenting adalah kerjasama semua lini dalam mensukseskan kegiatan tersebut,” pungkasnya.
