Muaro Jambi, Jambi – Warga RT 07, Dusun 2, Desa Maro Sebo, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) heboh. Mereka menemukan Puat Habibi (34), seorang yang berprofesi sebagai pemulung meninggal dunia. Dengan dugaan akibat gantung diri di kamar rumahnya.
Dari informasi, bahwa korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan sudah terdata oleh Puskesmas.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja SIK.MH, melalui Kasi Humas Polres Muarojambi AKP Amradi menjelaskannya. Bahwa polisi menduga korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Saat itu, katanya, pada Kamis malam (12/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB, tetangga korban bernama Riko mendatangi kediaman korban.
Namun, saksi melihat pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Sedangkan, lampu dalam keadaan padam.
Karena penasaran, saksi mengintip melalui sela papan rumahnya. Betapa terkejutnya Riko, hidungnya tercium aroma bau busuk yang menyengat dari dalam rumah korban.
Kemudian, saksi memberi tahu kepada orangtuanya, yaitu Yendri dan Ketua RT 07, Marzuki. Selanjutnya, bersama istri Marzuki, yakni Nurhayati yang merupakan keluarga korban mendatangi rumah tersebut.
Mereka memutuskan untuk mendobrak pintu depan rumah korban. Betapa terkejutnya mereka, saat masuk kedalam rumah, menemukan korban dalam keadaan tergantung.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. “Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ada menemukan kekerasan. Baik benda tajam maupun benda tumpul,” ujar Amradi, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya, korban tinggal sendirian di rumahnya. Namun, sejak hari Selasa tanggal 10 Mei 2022 yang bersangkutan masih beraktivitas di luar rumah.
“Dari catatan Puskesmas, korban atas nama Puat Habibi terdata sebagai orang dengan gejala gangguan jiwa (ODGJ) di desa,” tukasnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini sudah membawa korba ke RS Raden Mattaher untuk visum.