Lombok Barat, TripatNews – Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok merupakan puncak dari Hari Raya Idul Fitri, dimana masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi-lokasi wisata untuk melakukan ziarah makam yang di kermatkan hingga hanya sekedar berwisata, seperti yang terpantau menuju Kawasan Wisata Senggigi, Batulayar, Lombok Barat, Senin (9/5/2022).
Salah satu lokasi yang menjadi tujuan utama masyarakat Lombok setiap tahun saat merayakan Tradisi Lebaran Ketupat yakni kawasan Wisata Religi Makam Batulayar, yang merupakan Makam yang di keramatkan oleh masyarakat Lombok. Kawasan tersebut sering menjadi lokasi kemacetan dengan tingginya volume kendaraan yang menuju ke kawasan Wisata Senggigi.
Petugas keamanan dari TNI-POLRI disiagakan dari pagi hingga puncak arua balik pada malam hari untuk mengurai kemacetan dan menjaga keamanan selama masyarakat berwisata di lokasi tersebut.
Sertu Abdul Rauf Babinsa Kawasan Wisata Senggigi Koramil 1606-07/Gunungsari yang turun mengamankan dan membantu mengatur lalu lintas kendaran menuju kawasan wisata tersebut menyampaikan, “Kami bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lobar melakukan buka tutup satu jalur menuju lokasi wisata. Kepadatan mulai meningkat siang hari, dimana di lokasi pada pagi nya diguyur hujan, jadi kondisi masih lancar dan terkendali,” jelasnya.
“Namun, menjelang siang kepadatan kendaraan menuju lokasi mulai mengalami peningkatan, untuk itu kami bersama Satlantas Polres Lobar memberlakukan buka tutup jalan satu arah menuju kawasan wisata senggigi,” tegasnya.
Senada dengan Babinsa IPDA Nesia Leony Anggota Satlantas Polres Lobar menyampaikan, “kami bersama anggota TNI terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berkendara mengingat kondisi jalan menuju kawasan wisata basah dan licin akibat hujan yang terus mengguyur dari siang tadi,” ucapnya.
“Dalam kondisi hujan kami bersama TNI terus memberikan arahan kepada masyarakat untuk tetap pada jalur yang telah di tetapkan oleh Satlantas Polres Lobar demi lancarnya arus balik masyarakat menuju rumah masing-masing. Kemacetan mulai terurai saat petugas menutup jalur menuju Kawasan Wisata Senggigi dan merekayasa lalu lintas menjadi satu arah ke arah Mataram,” tutupnya.