Binkam

Kolaborasi untuk Pangan: Polisi dan Petani Tambang Eleh Satukan Langkah

×

Kolaborasi untuk Pangan: Polisi dan Petani Tambang Eleh Satukan Langkah

Sebarkan artikel ini
Bhabinkamtibmas Dorong Pemanfaatan Lahan untuk Ketahanan Pangan di Dusun Tambang Eleh

Lombok Barat, NTB – Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, Aiptu I Gede Dodit, melaksanakan kunjungan dan silaturahmi ke Dusun Tambang Eleh, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menyosialisasikan program ketahanan pangan nasional kepada salah satu warga binaannya, Bapak Muzaki, dengan mendorong pemanfaatan lahan produktif.

Dalam kunjungannya yang dimulai pukul 10.00 WITA, Aiptu Dodit menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya para petani, dalam menjaga ketersediaan pangan. Ia secara langsung mengajak Bapak Muzaki untuk mengoptimalkan lahan miliknya, baik pekarangan rumah maupun tanah kosong, untuk ditanami komoditas pangan, dipelihara ternak, atau dibudidayakan ikan.

“Kami dari kepolisian, melalui program Bhabinkamtibmas, hadir untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada masyarakat. Kami ingin mendorong agar setiap lahan yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal. Ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk berkontribusi pada ketahanan pangan secara lebih luas,” ujar Aiptu Dodit, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini.

Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Program Pemerintah

Kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu I Gede Dodit di Desa Jagaraga merupakan bagian dari implementasi program Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan. Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap tantangan global dan nasional dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas pangan bagi seluruh masyarakat. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak yang menjembatani program pemerintah dengan kebutuhan riil masyarakat.

Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menyoroti pentingnya peran para Bhabinkamtibmas. “Mereka adalah perpanjangan tangan kami yang paling dekat dengan masyarakat. Dengan menjalin komunikasi yang baik, mereka dapat secara efektif menyampaikan program-program pemerintah, termasuk program ketahanan pangan ini. Ini adalah wujud nyata dari Polisi sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat,” tegas Ipda Eka Ariyana.

Ipda Eka Ariyana menambahkan bahwa inisiatif Bhabinkamtibmas seperti yang dilakukan Aiptu Dodit menjadi contoh nyata kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan di tingkat desa.

Respons Positif dari Warga dan Komitmen untuk Bertindak

Menanggapi ajakan Aiptu Dodit, Bapak Muzaki menyambut baik sosialisasi tersebut. Ia menyatakan kesediaannya untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan miliknya. Lahan yang dimaksud berlokasi di Dusun Tambang Eleh, RT. 10, dan rencananya akan ditanami jagung sebagai langkah awal.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dan dorongan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Selama ini saya memang sudah bertani, tapi belum terpikirkan untuk memanfaatkan lahan secara lebih terencana untuk mendukung program pemerintah. Dengan adanya sosialisasi ini, saya jadi lebih semangat dan siap untuk mengoptimalkan lahan yang saya miliki, tidak hanya di bidang pertanian, tetapi juga peternakan dan perikanan,” ungkap Bapak Muzaki.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sebatas memberikan informasi, tetapi juga membangun hubungan silaturahmi dan komunikasi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat. Melalui pendekatan humanis seperti ini, Aiptu Dodit berhasil menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Masa Depan Ketahanan Pangan Dimulai dari Desa

Upaya Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan nasional sesungguhnya dimulai dari langkah-langkah kecil di tingkat desa. Dengan menggerakkan individu dan keluarga untuk mengelola lahan miliknya, potensi produksi pangan di daerah pedesaan dapat meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani.

Pada akhir kegiatan, Aiptu I Gede Dodit menyatakan kepuasannya atas hasil yang dicapai. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar dan situasinya kondusif. Bapak Muzaki bersedia mendukung program ini dan ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan agar program ini dapat berjalan dengan sukses,” tutupnya. Komitmen ini menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan dari tingkat akar rumput.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *