Lombok Barat, NTB — Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat terus dilakukan melalui pendekatan langsung oleh aparat kewilayahan. Hal ini tampak dalam kegiatan yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Langko, Koramil 1606-08/Narmada.
Babinsa Langko, Sertu Muhammad Faesal melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kripik singkong di Dusun Sangiang, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Kamis (3/7/2025).
Pendampingan ini menyasar langsung lokasi produksi milik Ibu Nurul Hidayah, pelaku usaha kripik singkong rumahan yang telah memasarkan produknya ke berbagai pasar tradisional di wilayah Lingsar, Narmada, dan Gunungsari.
Kehadiran Babinsa sebagai bagian dari pendampingan wilayah membuktikan sinergi nyata antara TNI dan masyarakat sipil dalam meningkatkan perekonomian desa.
“Sebagai Babinsa, saya bukan hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendorong kemajuan masyarakat, termasuk sektor ekonominya. Usaha Ibu Nurul adalah contoh semangat wirausaha yang perlu kita dukung bersama. Saya siap bantu dari sisi pemasaran, pelatihan, hingga pengemasan produk,” ujar Sertu Faesal.
Turut mendampingi dalam Komsos tersebut, Kepala Dusun Sangiang, Sapoan Hadi, yang menyatakan komitmen mendukung penuh pelaku UMKM di wilayahnya. “UMKM seperti ini adalah denyut nadi ekonomi desa. Kami siap bersinergi dengan Babinsa dan dinas terkait agar lebih banyak warga terinspirasi berwirausaha,” ucapnya.
Ibu Nurul juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan Babinsa. “Saya merasa didukung dan makin semangat menjalankan usaha. Harapan saya, produk ini bisa menembus toko oleh-oleh hingga platform digital,” katanya.
Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor dalam mendorong ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal. Dengan dukungan berbagai pihak, UMKM di desa seperti Langko bisa tumbuh berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.