GERUNG, LOMBOK BARAT – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus meningkatkan intensitas patroli guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Salah satu fokus utama adalah mengantisipasi aksi balap liar yang meresahkan, terutama di jalur-jalur yang berpotensi menjadi arena ilegal tersebut.
Pada Kamis malam, 27 Maret 2025, personel gabungan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025 dari Pos Pengamanan (Pos Pam) Giri Menang Square (GMS) Gerung melaksanakan patroli intensif di seputaran wilayah hukumnya. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 23.00 WITA hingga selesai ini menyasar jalur Bypass 1 dan 2 Gerung, yang disinyalir menjadi salah satu lokasi rawan terjadinya balap liar.
Patroli Malam Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Patroli yang dipimpin oleh Komandan Regu (Danru) II Pos Pam GMS Gerung, Ipda Dodik Hendra S.H., bersama dengan anggota jaga lainnya, bergerak menyisir kedua jalur bypass tersebut. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah mencegah terjadinya balap liar dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lainnya. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada para pemuda yang ditemui di sepanjang jalur tersebut agar tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kepala Pos Pengamanan (Ka Pos Pam) Giri Menang Square (GMS) Gerung, Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H., saat dikonfirmasi mengenai kegiatan patroli ini, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga kondusifitas wilayah selama Operasi Ketupat Rinjani 2025.
Pernyataan Ka Pos Pam GMS Gerung
“Kami akan terus meningkatkan kegiatan patroli, terutama pada jam-jam rawan dan di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya para pelaku balap liar,” ujar Ipda I Wayan Rudi Hariadi, S.H. “Tujuan utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.”
Ipda I Wayan Rudi Hariadi juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku balap liar yang tertangkap. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi putra-putrinya agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti balap liar ini. Selain melanggar hukum, aksi ini juga sangat berbahaya,” tegasnya.
Situasi Wilayah Terpantau Aman dan Kondusif
Dari hasil pelaksanaan patroli pada Kamis malam tersebut, dilaporkan bahwa situasi di seputaran wilayah Pos Pam GMS Gerung, khususnya di jalur Bypass 1 dan 2 Gerung, terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya aktivitas balap liar maupun kejadian menonjol lainnya.
“Alhamdulillah, situasi semalam aman dan terkendali. Kami akan terus melakukan pemantauan dan patroli secara berkala untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” ungkap Ipda Dodik Hendra S.H., Danru II Pos Pam GMS Gerung, seusai pelaksanaan patroli.
Kegiatan patroli gabungan ini merupakan bagian dari upaya Polres Lombok Barat dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Diharapkan dengan adanya kegiatan preventif seperti ini, potensi terjadinya gangguan kamtibmas, termasuk aksi balap liar, dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan tenang.
