Mataram, NTB – Dalam upaya melestarikan lingkungan pesisir, jajaran Komando Rayon Militer (Koramil), Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram melaksanakan kegiatan pembibitan mangrove di tiga lokasi berbeda yakni Wilayah Koramil 1606-06/Sekotong, Koramil 1606-04/Gerung, dan Koramil 1606-02/Tanjung yang di laksanakan oleh perwakilan Bintara Pembina Desa (Babinsa) wilayah masing-masing.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pesisir serta mencegah abrasi pantai dengan melibatkan personel TNI dan masyarakat setempat.
Pelaksana Tugas Perwira Seksi (Pasi) Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1606/Mataram, Kapten Inf Jamuhur, S.Sos, menuturkan, “Kegiatan pembibitan dilakukan di luas lahan 600 m² milik Zaenal di wilayah Koramil 1606-04/Gerung, para peserta kegiatan melakukan pembersihan area serta penyemaian bibit mangrove agar dapat tumbuh dengan baik di lingkungan pesisir,” tuturnya, Selasa (18/2/2025).
“di Koramil 1606-06/Sekotong juga melaksanakan pembibitan mangrove di Dusun Madak Belek 1, Desa Persiapan Empol, Kecamatan Sekotong dengan lahan seluas 1.500 m² ini, dan di Koramil 1606-02/Tanjung melaksanakan kegiatan serupa di Dusun Muara Putat, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang dengan memanfaatkan lahan seluas 800 m²,” tambah Kapten Inf. Jamuhur, S.Sos, Plt. Pasi Ter Kodim 1606/Mataram.
Para peserta melakukan peninjauan, penyiapan lahan, serta pemilihan bibit mangrove yang diambil dari pohon mangrove yang telah berkembang sebelumnya.
Babinsa Koramil 1606-06/Sekotong, Serma Adi Suparman, menuturkan, “Kami berharap dengan adanya pembibitan dan penanaman mangrove ini, ekosistem pesisir bisa semakin kuat dalam menghadapi abrasi dan menjaga keseimbangan alam. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami sebagai TNI untuk lingkungan dan masyarakat.” tegasnya.
Ketiga kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. “Dengan adanya program ini, diharapkan ekosistem pesisir di wilayah Lombok dapat semakin terjaga dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan warga pesisir,” tutupnya disela-sela pembibitan yang di lakukan bersama anggota Babinsa lainnya.
Melalui aksi ini, TNI bersama masyarakat telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Program pembibitan mangrove ini bukan sekadar gerakan menanam pohon, tetapi juga investasi bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong, diharapkan upaya ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam pelestarian ekosistem pantai.