Sekotong, Lombok Barat – Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, beberapa waktu terakhir mendorong Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong untuk meningkatkan patroli dan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir. Salah satu fokus utama adalah Sungai Empol di Dusun Persiapan Empol. Pada Senin (16/12/2024), personel SPKT I Polsek Sekotong melaksanakan patroli khusus untuk memantau debit air sungai tersebut.
Patroli yang dimulai pukul 16.15 WITA ini menyasar jembatan penghubung antara Desa Persiapan Empol dengan Desa Sekotong Tengah, serta memantau langsung kondisi debit air Sungai Empol. Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah potensi bencana banjir yang bisa timbul akibat curah hujan tinggi.
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah cuaca yang kurang bersahabat. “Kami melakukan pemantauan langsung terhadap debit air sungai untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat hujan, khususnya potensi banjir,” ujarnya.
Pemantauan Debit Air dan Upaya Preventif
Kegiatan patroli ini lebih dari sekadar rutinitas. Polsek Sekotong berupaya hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman, terutama di saat-saat seperti ini. “Kehadiran personel kepolisian di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa tenang bagi masyarakat, sekaligus sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Iptu I Ketut Suriarta.
Hasil pantauan pada hari itu menunjukkan bahwa debit air Sungai Empol masih dalam kondisi normal. Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air, terutama jika hujan kembali mengguyur wilayah tersebut.
Dampak Positif dan Harapan
Patroli yang dilakukan oleh personel SPKT I Polsek Sekotong ini membuahkan hasil positif. Selain memastikan kondisi debit air, kegiatan ini juga berhasil menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Kecamatan Sekotong. Kehadiran polisi di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan patroli dan pemantauan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” pesan Iptu I Ketut Suriarta.
Sinergi dan Imbauan Kepada Masyarakat
Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan pemantauan secara berkala, terutama di musim penghujan seperti saat ini. Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada Sungai Empol, tetapi juga di titik-titik rawan banjir lainnya di wilayah hukum Polsek Sekotong. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat potensi terjadinya bencana,” imbau Kapolsek. Hal ini penting agar langkah-langkah preventif dapat segera diambil dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Komitmen Polsek Sekotong
Kegiatan patroli dan pemantauan debit air ini merupakan wujud nyata komitmen Polsek Sekotong dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat menciptakan rasa aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kecamatan Sekotong. Polsek Sekotong akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan proaktif dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas dan bencana alam.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana. Polsek Sekotong akan terus hadir dan mengayomi masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif. Kegiatan patroli berakhir dengan situasi terpantau aman dan kondusif.