Lombok Barat, 5 Desember 2024 – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) terus melakukan pendekatan proaktif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pada Sabtu pagi, kegiatan silaturahmi dan sambang dilaksanakan di Desa Candi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, oleh tim yang dipimpin Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Daniel didampingi Kanit Binpolmas, IPDA I Nyoman Dana, dan AIPTU Kadek Jaya Satriana. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.10 WITA hingga selesai, dengan menyasar tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) setempat.
Membangun Sinergi demi Stabilitas Kamtibmas
Dalam suasana yang penuh keakraban, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan pentingnya peran masyarakat, terutama Toga dan Tomas, dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Ia menekankan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami berharap Toga dan Tomas dapat menjadi contoh sekaligus penggerak bagi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, terutama pasca Pilkada. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting agar Lombok Barat tetap aman dan damai,” ujar AKP Daniel.
Pesan tersebut diterima dengan baik oleh para tokoh masyarakat. Mereka menyatakan komitmen untuk terus mendukung upaya Polres Lombok Barat dalam menciptakan situasi yang aman dan harmonis di wilayah mereka.
Pendekatan Humanis melalui Sambang dan Silaturahmi
Kanit Binpolmas, IPDA I Nyoman Dana, menambahkan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari strategi pendekatan humanis yang dijalankan oleh Polres Lombok Barat. Dengan cara ini, pihak kepolisian tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat.
“Kami ingin mendengar langsung aspirasi dari masyarakat, termasuk harapan dan kekhawatiran mereka. Hal ini membantu kami merancang langkah-langkah preventif yang lebih tepat sasaran,” jelas IPDA I Nyoman Dana.
Pendekatan ini dinilai efektif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Selain itu, sambang juga menjadi momen untuk menyampaikan imbauan terkait pentingnya menjaga kebersamaan dalam menghadapi potensi konflik pasca-Pilkada.
Pilkada Serentak 2024: Momentum untuk Bersatu
Pilkada serentak 2024 menjadi salah satu momen politik penting di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lombok Barat. Namun, pasca pelaksanaan, potensi gesekan antarkelompok masih menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, AKP Daniel mengingatkan perlunya kewaspadaan dan kebersamaan untuk mencegah munculnya konflik horizontal.
“Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memecah persatuan. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah maju untuk membangun Kabupaten Lombok Barat yang lebih baik,” tegas AKP Daniel.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat memicu ketegangan. Menurutnya, peran Toga dan Tomas sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Dukungan Masyarakat terhadap Upaya Polres Lombok Barat
Salah satu tokoh agama setempat, Ustaz Hadi, menyampaikan apresiasi atas langkah Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan wilayah mereka. Ia menilai pendekatan yang dilakukan melalui sambang dan silaturahmi mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara aparat dan masyarakat.
“Kami merasa dihargai dengan adanya kegiatan seperti ini. Insya Allah, kami siap mendukung Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa kami,” ujar Ustaz Hadi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RT setempat, Bapak Usman, yang mengungkapkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin.
Komitmen Polres Lombok Barat untuk Kamtibmas Berkelanjutan
Kegiatan silaturahmi dan sambang yang dilakukan di Desa Candi Manik merupakan bagian dari komitmen Polres Lombok Barat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Selain memberikan himbauan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
AIPTU Kadek Jaya Satriana menambahkan, “Kami tidak hanya datang untuk menyampaikan pesan, tetapi juga mendengar masukan dari masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan langkah-langkah kami selaras dengan kebutuhan masyarakat.”
Polres Lombok Barat juga berencana mengintensifkan kegiatan serupa di wilayah lain, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi konflik tinggi. Langkah ini diharapkan mampu menjaga keamanan secara berkelanjutan.