Lombok Utara, NTB – Aula Kantor Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), menjadi saksi penting berlangsungnya sosialisasi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara dengan tema “Wawasan Kebangsaan Bangun Kesadaran Cinta Tanah Air.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Nusa Tanggara Barat (NTB) ini bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme generasi muda agar lebih memahami arti penting berbangsa dan bernegara, Sabtu (9/11/2024).
Sosialisasi ini menghadirkan beberapa tokoh penting, antara lain Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Provinsi NTB, H. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H., yang memberikan sambutan utama, Pasipers Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram, Mayor Inf. Turmuzi, serta Kaban Kesbangpol KLU, Moh. Moeldani, S.Sos., M.M. Peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK di KLU turut hadir, dengan antusias menyimak materi yang disampaikan para pembicara.
Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol Provinsi NTB, H. Ruslan Abdul Gani, menekankan pentingnya menanamkan kembali wawasan kebangsaan yang kian memudar di tengah generasi muda, yang cenderung terpengaruh budaya asing. “pentingnya memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan membina kembali semangat kebangsaan yang dapat menjadi pondasi kuat untuk generasi masa depan,” ucapnya.
Kaban Kesbangpol KLU, Moh. Moeldani, menambahkan bahwa di era digital, generasi muda memegang peran penting dalam menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila. “Pendidikan literasi digital, kampanye sosial melalui media, dan peran pemuda sebagai duta Pancasila di dunia maya sangat dibutuhkan di tengah perkembangan teknologi yang pesat,” ujarnya.
Mayor Inf Turmuzi dari Kodim 1606/Mataram turut berbagi wawasan, menekankan bahwa globalisasi menuntut pemuda untuk meningkatkan kesadaran nasional dan menjadi benteng bangsa dari pengaruh budaya asing yang negatif. “Generasi muda harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, membudayakan hidup damai, dan siap menghadapi ancaman terhadap bangsa,” Tegasnya.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta diajak untuk berbagi pemikiran tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan bangsa. “Kegiatan ini diharapkan mampu membekali para siswa dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya membangun kesadaran berbangsa dan bernegara yang kuat,” pungkas Mayor Inf Turmuzi, Pasipers Kodim 1606/Mataram.