Lombok Barat, NTB – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di area wisata, Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB melaksanakan patroli rutin di Obyek Wisata Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, pada Senin, 28 Oktober 2024. Patroli ini dipimpin langsung oleh Kepala SPK 2 Polsek Sekotong, Aiptu I Made Prama Yuana, dengan dukungan empat personil piket jaga lainnya.
Patroli dimulai pada pukul 17.30 WITA dan berlangsung hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah potensi aksi kriminalitas di kawasan wisata yang ramai dikunjungi, terutama pada waktu liburan.
Fokus Patroli: Keamanan Pengunjung dan Lingkungan Wisata
Dalam patroli tersebut, tim dari Polsek Sekotong melakukan pemantauan menyeluruh di sekitar area wisata Dermaga Tawun. Lokasi yang mencakup areal pantai dan kantong parkir ini sering menjadi pusat aktivitas wisatawan dan warga yang memanfaatkan kawasan tersebut untuk bersantai atau memancing.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa patroli ini tidak hanya berfokus pada pengamanan fisik, tetapi juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan pengelola tempat wisata. “Kami mengingatkan pengelola obyek wisata agar tetap memperhatikan standar keamanan di lokasi, termasuk memastikan area pantai dan kantong parkir aman dari potensi aksi kriminalitas seperti curat, curas, dan curanmor. Kami juga mengimbau pengunjung untuk selalu menjaga barang bawaan mereka dan mendampingi anak-anak mereka selama berada di area wisata,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Kepolisian Berikan Himbauan Penting kepada Pengelola dan Pengunjung Wisata
Selama patroli, tim juga memberikan himbauan langsung kepada pengelola obyek wisata Dermaga Tawun. Personil Polsek Sekotong mengingatkan pentingnya pengawasan di area yang rentan terhadap kriminalitas dan menganjurkan penataan kantong parkir yang baik guna meminimalkan risiko pencurian. “Kami menghimbau pengelola agar selalu memantau situasi dan memperhatikan keselamatan pengunjung, terutama di lokasi rawan seperti areal pantai,” tambah Aiptu I Made Prama Yuana.
Tidak hanya pengelola, masyarakat pengunjung juga mendapat himbauan agar tetap waspada dan ikut serta menjaga kondusivitas lingkungan sekitar. Pengunjung diingatkan untuk tidak lengah terhadap barang bawaan mereka, mendampingi anak-anak mereka, serta menjaga keamanan diri sendiri dan keluarga.
Hasil Patroli: Situasi Wisata Aman dan Nyaman
Patroli ini berjalan lancar dengan hasil yang menggembirakan. Selama pemantauan di Dermaga Tawun, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau insiden yang mengganggu keamanan. Kondisi kamtibmas di lokasi wisata terpantau kondusif dan aman, yang memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang tengah menikmati waktu santai mereka.
Kehadiran pihak kepolisian mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Pengunjung mengucapkan terima kasih atas kesigapan Polsek Sekotong dalam memastikan keamanan di lokasi wisata. “Kami senang dengan kehadiran petugas yang selalu memantau. Ini membuat kami merasa lebih tenang saat berada di sini,” ungkap salah satu pengunjung.
Polsek Sekotong Komitmen Jaga Kondusivitas di Kawasan Wisata
Patroli rutin seperti ini adalah bentuk komitmen Polsek Sekotong dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Dengan rutin melakukan patroli di obyek wisata, pihak kepolisian berharap dapat mencegah aksi kriminalitas sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang berwisata.
Iptu I Ketut Suriarta menegaskan bahwa patroli akan terus dilaksanakan secara berkala, terutama di area wisata yang rentan terhadap kriminalitas. “Kehadiran kepolisian di tengah masyarakat sangat penting untuk memberikan perlindungan dan menciptakan rasa aman. Kami akan terus hadir di lapangan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama,” jelas Iptu I Ketut Suriarta.
Kegiatan patroli ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam mencegah tindak kejahatan, terutama di kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan, serta mendorong kerjasama aktif antara pengelola wisata, masyarakat, dan pihak kepolisian dalam menjaga situasi yang kondusif di lingkungan wisata.