Binkam

Antisipasi Pilkada: Polres Lombok Barat Gelar Sosialisasi Kamtibmas di Pelindo Lembar

×

Antisipasi Pilkada: Polres Lombok Barat Gelar Sosialisasi Kamtibmas di Pelindo Lembar

Sebarkan artikel ini
Polres Lombok Barat Gelar Sosialisasi Kamtibmas di Pelabuhan Lembar Jelang Pilkada 2024

Lombok Barat, 14 September 2024 – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lombok Barat, jajaran Polres Lombok Barat melalui Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 menggelar sosialisasi dan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Pelabuhan Pelindo III Lembar.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi, 14 September 2024, dimulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, menyasar komunitas jasa penyeberangan serta warga sekitar.

Dalam sosialisasi tersebut, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menyampaikan beberapa himbauan penting terkait upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama proses demokrasi ini.

Himbauan untuk Menjaga Kamtibmas Menjelang Pilkada

AKP Daniel Ibi Lona menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya komunitas jasa penyeberangan yang memiliki mobilitas tinggi, agar dapat membantu menjaga suasana kondusif di tengah-tengah proses politik yang sedang berlangsung.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang bekerja di sektor jasa penyeberangan, agar ikut serta dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Pilkada merupakan pesta demokrasi yang harus dijalani dengan penuh kedewasaan, damai, dan jauh dari konflik,” ungkap AKP Daniel Ibi Lona dalam pernyataannya.

Ia menambahkan bahwa kondisi yang aman dan damai sangat dibutuhkan agar proses Pilkada di Lombok Barat berjalan lancar tanpa gangguan yang dapat merugikan semua pihak.

Larangan Membawa Sajam dan Konsumsi Miras dalam Kampanye

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut adalah larangan keras terhadap penggunaan senjata tajam (sajam) dan konsumsi minuman keras (miras) saat mengikuti kegiatan kampanye.

AKP Daniel Ibi Lona menjelaskan bahwa partisipasi dalam kampanye politik harus dilakukan dengan cara yang baik dan tertib, tanpa menimbulkan kerusuhan atau potensi konflik dengan pendukung pasangan calon lainnya.

“Jika masyarakat ikut serta dalam kegiatan kampanye, kami harap tidak ada yang membawa senjata tajam atau minuman keras. Tindakan-tindakan tersebut hanya akan memicu keributan dan berpotensi menimbulkan chaos yang dapat merusak jalannya Pilkada,” kata AKP Daniel Ibi Lona.

Ia mengingatkan bahwa tindakan semacam itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai semangat demokrasi yang seharusnya dijalani dengan damai dan penuh toleransi.

Waspadai Hoax dan Ujaran Kebencian

Selain larangan membawa sajam dan miras, AKP Daniel Ibi Lona juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran berita bohong (hoax), ujaran kebencian, serta ajakan provokasi yang dapat memecah belah persatuan. Dalam era digital seperti sekarang, informasi palsu dengan mudah dapat menyebar, baik melalui media sosial maupun komunikasi langsung antarwarga.

“Hoax dan ujaran kebencian bisa sangat merusak. Kami meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama yang bermaksud memprovokasi konflik atau memecah belah persatuan. Tetap jaga kedamaian, dan segera laporkan jika menemukan informasi yang mencurigakan,” tegas AKP Daniel Ibi Lona.

Ia juga menyarankan agar masyarakat lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berkaitan dengan isu-isu politik selama masa Pilkada. Polisi akan terus memantau aktivitas di media sosial untuk mencegah penyebaran konten yang bisa memicu konflik horizontal.

Dukungan dari Komunitas Jasa Penyeberangan

Dalam kesempatan tersebut, komunitas jasa penyeberangan di Pelabuhan Pelindo III Lembar menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh jajaran Polres Lombok Barat. Salah seorang warga yang bekerja sebagai sopir angkutan penyeberangan, mengungkapkan bahwa himbauan dari polisi sangat membantu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada.

“Sosialisasi ini sangat berguna bagi kami, terutama karena kami sering berinteraksi dengan banyak orang di pelabuhan. Kami jadi lebih paham bagaimana cara menjaga keamanan, serta menghindari konflik yang bisa muncul selama masa Pilkada,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa himbauan agar tidak mudah terpengaruh hoax dan provokasi menjadi salah satu hal yang sangat penting, mengingat banyaknya informasi yang beredar di media sosial saat ini.

Langkah-langkah Pengamanan Tambahan oleh Polres Lombok Barat

Untuk mendukung himbauan tersebut, Polres Lombok Barat melalui Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 juga akan memperketat pengamanan di berbagai titik strategis selama masa Pilkada. Kegiatan pengawasan dan patroli akan ditingkatkan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan konflik.

Aipda I Made Surya A., yang turut serta dalam kegiatan sosialisasi ini, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sejumlah titik yang dianggap rawan. Selain itu, kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif melaporkan hal-hal mencurigakan yang bisa mengganggu keamanan selama Pilkada,” kata Aipda I Made Surya A.

Pihak kepolisian berharap langkah-langkah ini dapat mencegah terjadinya konflik serta memastikan bahwa proses Pilkada 2024 di Lombok Barat berlangsung dalam suasana yang damai dan kondusif.

Kegiatan sosialisasi Kamtibmas yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat menjelang Pilkada 2024 ini merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Himbauan agar masyarakat tidak membawa senjata tajam, menghindari minuman keras, serta waspada terhadap hoax dan provokasi merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung.

Polres Lombok Barat juga akan terus melakukan pengawasan dan patroli untuk memastikan keamanan selama tahapan Pilkada. Partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya komunitas jasa penyeberangan, diharapkan dapat mendukung terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan sukses di Kabupaten Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *