Lombok Barat, NTB – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lombok Barat, Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat melalui Satuan Samapta (Sat Samapta) intensif melakukan kegiatan patroli preventif. Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.
Patroli preventif dilaksanakan pada hari Rabu, 11 September 2024, dengan titik utama pengawasan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat yang berlokasi di Kecamatan Gerung. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.50 WITA hingga selesai. Tujuan utama patroli ini adalah memastikan situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Patroli Preventif untuk Mencegah Gangguan Kamtibmas
Dalam keterangannya, Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Lombok Barat dalam menciptakan rasa aman dan damai di tengah masyarakat, khususnya menjelang pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Kami melakukan patroli preventif di beberapa titik penting di Kabupaten Lombok Barat, salah satunya di Kantor KPU, untuk memastikan tidak ada potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. Kami juga berdialog dengan petugas keamanan untuk terus menjaga situasi tetap kondusif,” ungkap Iptu Eko Nugroho.
Menurutnya, pengamanan di KPU dan lokasi-lokasi strategis lainnya sangat penting, mengingat proses Pilkada 2024 tidak hanya melibatkan berbagai kalangan masyarakat, tetapi juga bisa memicu ketegangan di antara para pendukung kandidat. Oleh karena itu, kepolisian berperan aktif dalam mencegah segala bentuk gangguan keamanan.
Dialog dengan Petugas Keamanan KPU
Selain melaksanakan patroli, anggota Sat Samapta juga melakukan dialogis dengan petugas keamanan Kantor KPU Lombok Barat, Saudara Joni. Dalam dialog tersebut, petugas kepolisian menekankan pentingnya kerjasama dalam menjaga keamanan serta kondusifitas di lokasi yang menjadi pusat aktivitas Pilkada.
“Kerjasama antara pihak keamanan KPU dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan situasi Pilkada yang aman, sejuk, dan damai. Kami meminta agar selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu proses Pilkada,” ujar salah satu anggota Sat Samapta yang terlibat dalam patroli tersebut.
Petugas keamanan KPU, Joni, mengapresiasi upaya patroli dan pendekatan dialogis yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, kehadiran aparat kepolisian yang aktif di lapangan memberikan rasa tenang dan aman bagi petugas maupun masyarakat yang akan berpartisipasi dalam Pilkada.
“Kami merasa lebih aman dengan adanya patroli dari pihak kepolisian. Kami juga terus berkomunikasi dengan mereka untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan yang dapat terjadi di lingkungan kami,” kata Joni.
Upaya Polres Lombok Barat dalam Menjaga Kondusifitas Pilkada
Pilkada merupakan momentum yang krusial dalam proses demokrasi di Indonesia. Untuk itu, kesiapan pihak keamanan, baik dari Polres maupun dari petugas keamanan di lokasi-lokasi strategis, menjadi sangat penting. Tidak hanya melibatkan pengamanan fisik, Polres Lombok Barat juga terus berupaya melakukan pendekatan preventif dengan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Iptu Eko Nugroho menjelaskan bahwa patroli preventif tidak hanya dilakukan di sekitar Kantor KPU, tetapi juga di sejumlah titik lainnya yang dianggap rawan. Patroli ini bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada tanpa rasa khawatir.
“Kami sudah memetakan beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian atau rawan gangguan kamtibmas selama proses Pilkada berlangsung. Patroli akan terus kami lakukan secara rutin hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan aman dan tertib,” jelas Iptu Eko Nugroho.
Fokus pada Pengamanan dan Pencegahan Konflik
Selain memantau situasi di lapangan, Polres Lombok Barat juga menekankan pentingnya pencegahan konflik sosial yang kerap muncul selama masa Pilkada. Di beberapa daerah, perbedaan pilihan politik kerap kali memicu ketegangan yang berujung pada kerusuhan. Untuk itu, kegiatan patroli preventif ini menjadi sangat penting guna meminimalisir risiko tersebut.
Menurut Iptu Eko, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan melibatkan masyarakat dalam menciptakan keamanan bersama. Melalui dialog, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang damai dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
“Kesuksesan Pilkada tidak hanya diukur dari hasilnya, tetapi juga dari bagaimana prosesnya berjalan aman dan damai. Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Barat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung,” tambahnya.
Dukungan Masyarakat Diperlukan
Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi peserta dalam Pilkada, tetapi juga menjadi agen dalam menjaga situasi yang kondusif. Keamanan selama Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian dan petugas keamanan, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Polres Lombok Barat terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu perpecahan. Dalam beberapa kesempatan, pihak kepolisian juga menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengedepankan dialog jika terjadi perbedaan pandangan atau pendapat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung masing-masing kandidat, untuk tetap menjaga suasana Pilkada yang aman, damai, dan sejuk. Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk memperkuat demokrasi dan persatuan bangsa,” tutup Iptu Eko Nugroho.
Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Barat mendapat perhatian serius dari Polres Lombok Barat. Melalui patroli preventif yang intensif, Sat Samapta Polres Lombok Barat berusaha menciptakan situasi yang aman dan damai menjelang hingga selesainya Pilkada. Keterlibatan semua pihak, baik kepolisian, petugas keamanan, maupun masyarakat, menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Polres Lombok Barat, diharapkan proses demokrasi di wilayah tersebut dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan yang berarti. Pihak kepolisian pun akan terus siaga dan meningkatkan koordinasi untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Barat.