Lombok Utara, NTB – Dalam semangat kebersamaan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Selelos, Komwndo Rayon Militer (Koramil) 1606-10/Gangga bersama Kepala Desa (Kades) Selelos, Judin, S.H., Ketua Bada Permuyawaratan Desa (BPD), Dewa, dan Kepala Dusun Sengaran, Julhadi, S.Pd., memimpin aksi gotong royong untuk memperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah akibat hujan deras pada tahun lalu di Dusun Sengaran, Desa Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, yang melibatkan ±50 warga RT 01 Dusun Sengaran, Senin (9/9/2024).
Jalan yang menjadi fokus perbaikan ini merupakan akses vital bagi warga, terutama para petani yang mengangkut hasil panennya. Ruas jalan di depan Pura Pase tersebut selama ini menjadi keluhan utama masyarakat, khususnya saat musim hujan ketika kondisi jalan semakin sulit dilalui. “Melihat urgensi perbaikan, warga bersama aparat desa tak ragu turun tangan untuk mengembalikan fungsionalitas jalan yang selama ini menjadi nadi transportasi desa,” ujar Kades Selelos, Judin, S.H.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi warga dan berbagai pihak yang terlibat. “Ini adalah contoh nyata dari kekuatan gotong royong yang masih hidup di desa kita. Melalui kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan dan berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk kesejahteraan bersama,” ungkap Judin.
Serka Sudito, Babinsa Selelos juga turut mengapresiasi antusiasme warga dalam kegiatan ini. Menurutnya, gotong royong tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. “Perbaikan jalan ini adalah simbol kebersamaan kita. Ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan upaya untuk menjaga persatuan dan kepedulian terhadap sesama warga desa. Saya harap semangat ini terus tumbuh di hati kita semua,” katanya.
Antusiasme warga Dusun Sengaran terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka berharap, perbaikan jalan ini dapat memperlancar mobilitas, khususnya dalam pengangkutan hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari. “Warga juga optimis bahwa aksi ini bisa menjadi teladan bagi desa-desa lain di Lombok Utara untuk menjaga fasilitas umum dengan semangat gotong royong,” tutur salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Dengan perbaikan ini, diharapkan dampak positif jangka panjang bagi Desa Selelos akan dirasakan, sekaligus memperkuat budaya gotong royong yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Lombok Utara,” tutup Judin, S.H., Kades Selelos.
