Bakti SosialBali NusraBerbagiBerita NTBDaerahKabar DesaLobarLombokLombok BaratNasionalNewsNTBPemerintahanSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Pemerintah Lombok Barat Peduli, Babinsa dan Dinas Sosial Kunjungi Warga Penderita Tumor di Banyu Urip

×

Pemerintah Lombok Barat Peduli, Babinsa dan Dinas Sosial Kunjungi Warga Penderita Tumor di Banyu Urip

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Banyu Urip, Komando Raon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, bersama Pemerintah Kecamatan dan tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) laksanakan misi kemanusiaan dengan mengunjungi rumah Bapak Andi (38), warga Dusun Kusuma, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, yang tengah menderita tumor, Kamis (5/9/2024).

Kunjungan ini dilakukan setelah kondisi kesehatan Bapak Andi mencuat di media sosial dan menarik perhatian masyarakat luas. Pemerintah daerah bersama pihak terkait segera merespons dengan memberikan perhatian khusus kepada warga yang membutuhkan bantuan, khususnya dalam hal kesehatan.

Sertu Asikin Babinsa Banyu Urip, menegaskan bahwa peran Babinsa adalah mendukung pemerintah dalam setiap upaya melayani masyarakat, terutama ketika mereka menghadapi situasi sulit. “Kami selalu siap hadir dan memberikan bantuan kepada warga dalam kondisi apapun, termasuk saat mereka menghadapi masalah kesehatan yang serius,” kata Sertu Asikin.

Camat Gerung, Sapoan, S.H., yang hadir langsung langsung bersama Tim Dinsos, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh Bapak Andi, baik dalam bentuk pelayanan medis maupun bantuan sosial lainnya. “Kami akan memastikan bahwa warga yang sakit mendapatkan penanganan yang layak, serta bantuan yang dapat meringankan beban keluarganya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Rosa, perwakilan Tim Dinsos Lobar, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi Bapak Andi. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan adanya tindakan cepat dan tepat dalam penanganan kesehatan beliau. Kunjungan ini sebagai bentuk dukungan moral dan fisik bagi keluarga yang tengah berjuang menghadapi situasi sulit, serta warga yang membutuhkan.” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *