Binkam

Jumat Curhat di Labuapi: Warga Resah Kecimol dan Judi Online, Kapolres Ajak Nyongkolan Pakai Gendang Beliq

×

Jumat Curhat di Labuapi: Warga Resah Kecimol dan Judi Online, Kapolres Ajak Nyongkolan Pakai Gendang Beliq

Sebarkan artikel ini
Jumat Curhat di Desa Merembu Kapolres Lombok Barat Serap Aspirasi Warga, Kecimol dan Judi Online Jadi

Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., menggelar acara “Jumat Curhat” di Masjid Nurul Huda, Dusun Merembu Barat Mekar, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi.

Acara ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka secara langsung kepada pihak kepolisian, Jumat (14/6/2024).

Kapolres Lombok Barat, bersama Kasat Binmas Polres Lobar, Kapolsek Labuapi, dan jajaran terkait, mendengarkan dengan seksama berbagai permasalahan yang warga utarakan.

Mulai dari keresahan terkait penggunaan kecimol dalam acara pernikahan hingga maraknya judi online yang meresahkan masyarakat.

Kepala Desa Merembu, H. Muhazzab Hanafi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres dan jajarannya. Ia juga mengungkapkan keresahan warga terkait penggunaan kecimol yang menganggapnya mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat memberikan solusi terkait permasalahan ini,” ujar Kepala Desa Merembu.

Sementara itu, Kadus Merembu Barat Mekar, M. Habibi, menyoroti masalah judi online yang semakin marak di kalangan anak muda. Ia berharap pihak kepolisian dapat mengambil tindakan tegas untuk memberantas praktik judi online yang meresahkan ini.

“Judi online telah merusak generasi muda kami. Kami berharap pihak kepolisian dapat membantu mengatasi masalah ini,” ujar M. Habibi.

Menanggapi keluhan warga, Kapolres Lombok Barat menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Terkait penggunaan kecimol, Kapolres mengimbau masyarakat untuk menggunakan alat musik tradisional seperti Gendang Beliq dalam acara pernikahan.

“Mari kita jaga tradisi adat Sasak Lombok dengan menggunakan alat musik tradisional seperti Gendang Beliq,” ujar Kapolres.

Terkait judi online, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pemberantasan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam judi online.

“Kami akan terus melakukan upaya pemberantasan judi online. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam judi online,” tegas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menanggapi berbagai pertanyaan dan keluhan lain yang warga sampaikan. Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh warga.

Acara “Jumat Curhat” ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polres Lombok Barat dalam menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Melalui acara ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *