Binkam

Inovasi Polsek Kediri: Telur Jadi Senjata Lawan Stunting, Sasar Balita di Posyandu

×

Inovasi Polsek Kediri: Telur Jadi Senjata Lawan Stunting, Sasar Balita di Posyandu

Sebarkan artikel ini
Polsek Kediri Berantas Stunting dengan Inovasi 1 Personil 1 Butir Telur

KEDIRI, LOMBOK BARAT – Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas stunting di wilayah hukumnya. Pada Sabtu, 25 Mei 2024, Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., memimpin langsung program inovatif “1 Personil 1 Butir Telur” yang telah memasuki minggu ke-55 pelaksanaannya.

Program ini merupakan gagasan brilian Kapolsek Kediri yang didukung penuh oleh seluruh personil Polsek Kediri. Berlandaskan kesepakatan dan keikhlasan bersama, setiap anggota menyumbangkan satu butir telur untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi balita di Posyandu Cempaka, Dusun Dasan Bawak, Desa Lelede, Kecamatan Kediri.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek Kediri. Setelah apel, telur-telur yang terkumpul langsung didistribusikan kepada Kader Posyandu Cempaka. Kader-kader ini kemudian mengolah telur menjadi berbagai hidangan sehat dan bergizi yang siap dikonsumsi oleh balita, termasuk balita yang mengalami stunting.

Inisiatif Polsek Kediri ini mendapat sambutan hangat dari Kader Posyandu Cempaka. Mereka melihat bantuan ini sebagai bentuk dukungan nyata dari Polsek Kediri dalam upaya menekan angka stunting dan mewujudkan zero stunting di wilayah tersebut.

“Program ‘1 Personil 1 Butir Telur’ ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap kesehatan generasi penerus bangsa. Kami berharap, dengan kontribusi kecil ini, dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Kecamatan Kediri,” ujar Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.

Konsistensi Polsek Kediri dalam menjalankan program ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani masalah stunting. Dengan semangat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, harapan untuk mewujudkan zero stunting di wilayah tersebut semakin terbuka lebar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *