Lombok Barat, 11 Mei 2024 – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos, menekankan pentingnya peran Binmas (Pembinaan Masyarakat) dalam menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Menurutnya, pendekatan preventif dan humanis yang dilakukan Binmas merupakan kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan bebas dari ancaman tersebut.
Pendekatan Preventif dan Humanis
AKP Daniel Ibi Lona menjelaskan, “Binmas memiliki peran strategis dalam melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Kami berupaya membangun kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme, radikalisme, dan intoleransi, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.”
Pendekatan yang dilakukan Binmas lebih mengedepankan aspek preventif, yaitu mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami tidak hanya melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan, tetapi juga berupaya mencegah terjadinya kejahatan itu sendiri,” ujar AKP Daniel.
Membangun Kemitraan dengan Masyarakat
Dalam menjalankan tugasnya, Binmas Polres Lombok Barat aktif menjalin kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi kemasyarakatan. “Kami menyadari bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi,” tegas AKP Daniel.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti dialog, seminar, dan pelatihan, Binmas berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” tambahnya.
Menangkal Radikalisme dan Intoleransi
AKP Daniel Ibi Lona juga menyoroti pentingnya menangkal radikalisme dan intoleransi yang dapat menjadi bibit-bibit terorisme. “Radikalisme dan intoleransi merupakan ancaman serius bagi kerukunan dan keharmonisan masyarakat. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai,” jelasnya.
Binmas Polres Lombok Barat secara aktif melakukan pemantauan terhadap potensi-potensi radikalisme dan intoleransi di masyarakat. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk mengidentifikasi dan menangani potensi-potensi tersebut,” ujar AKP Daniel.
Tantangan dan Upaya Peningkatan
AKP Daniel Ibi Lona mengakui bahwa tugas Binmas dalam menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi tidaklah mudah. “Tantangan yang kami hadapi cukup kompleks, mulai dari kurangnya kesadaran masyarakat hingga adanya kelompok-kelompok yang berusaha menyebarkan paham radikal,” ungkapnya.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Binmas Polres Lombok Barat dalam menjalankan tugasnya. “Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personel Binmas, serta melakukan inovasi dalam pendekatan pembinaan masyarakat,” tegas AKP Daniel.
Pentingnya Kolaborasi
AKP Daniel Ibi Lona juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi. “Hanya dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan harmonis,” pungkasnya.
Peran Binmas dalam menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi sangatlah penting. Pendekatan preventif dan humanis yang dilakukan Binmas, serta kemitraan yang dibangun dengan masyarakat, merupakan kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan bebas dari ancaman tersebut.