Mataram, NTB – Dalam upaya memerangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menjadi kejadian luar biasa di Kecamatan Ampenan, Sertu I Wayan Karyawan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Ampenan Tengah, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan mengambil inisiatif dengan mengadakan bersih-bersih bersama Masyarakat Lingkungan Dende Seleh, Kelurahan Bintaro, Kota Mataram, Jum’at (3/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya peran aktif sebagai Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK). Dengan semangat masyarakat yang kuat, Seru wayan menekankan pentingnya “Gerakan 3M” – Menguras, Mengubur, dan Menutup – sebagai langkah strategis dalam pemberantasan sarang nyamuk.
“Kita harus mengambil langkah konkret untuk melindungi keluarga dan tetangga kita. Pemasangan kelambu di rumah-rumah dan pemahaman tentang jam-jam aktif nyamuk Aedes, terutama di pagi dan sore hari, adalah kunci untuk mencegah gigitan yang bisa menyebarkan virus.” Ujar Sertu I Wayan Karyawan, Babinsa Bintaro.
Kegiatan ini juga direspon positif oleh warga, termasuk Bpk. Zubair, yang rumahnya menjadi pusat kegiatan. “Ini adalah peringatan bagi kita semua untuk tidak lengah dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Saleh, Staf kelurahan Bintaro yang turut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, “Alhamdulillah, kegiatan berjalan tertib dan aman. Harapan kedepannya, semoga masyarakat lebih tanggap untuk mengurangi kasus demam berdarah di Ampenan menjadi lebih nyata. Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
