Binkam

Jumat Curhat Polres Lombok Barat: Nelayan Keluhkan Kurangnya Life Jacket dan Pancing Besar Membahayakan

×

Jumat Curhat Polres Lombok Barat: Nelayan Keluhkan Kurangnya Life Jacket dan Pancing Besar Membahayakan

Sebarkan artikel ini
Kapolres Lombok Barat Berdialog Langsung dengan Nelayan di Pantai Cemara

Lombok Barat, NTB – Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., menggelar kegiatan Jumat Curhat. Kali ini bertempat di Pantai Cemara Kupu-kupu, Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada Jumat (26/4/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, khususnya para nelayan di sekitar pantai tersebut.

Acara bersama nelayan setempat ini berjalan dengan penuh keakraban, Kapolres Lombok Barat beserta jajarannya duduk bersila bersama para nelayan, mendengarkan dengan seksama setiap keluhan yang mereka sampaikan.

Keluhan Nelayan

Dalam kesempatan itu, nelayan di lokasi ini menyampaikan beberapa keluhan, salah satunya kurangnya Life Jacket (jaket penolong) untuk para nelayan dan ojek sampan.

Kemudian adanya pancing besar dari ABK kapal feri yang membahayakan pengunjung pantai dan ojek sampan. Keinginan untuk didirikannya Pos Polisi di Pantai Cemara untuk meningkatkan keamanan.

Kebutuhan Call Center yang bisa masyarakat hubungi, jika terjadi kecelakaan atau gangguan Kamtibmas di perairan laut. Juga terkait kapal feri yang keluar masuk pelabuhan sering tidak mengurangi kecepatannya, sehingga membahayakan anak-anak yang sedang mandi di pantai.

mengeluhkan permasalahan anak-anak sekolah yang sering berkeliaran di pantai Cemara, serta permasalahan jaring nelayan yang sering tertabrak oleh kapal feri.

Tanggapan Kapolres Lombok Barat

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Kapolres Lombok Barat memberikan beberapa solusi, antara lain mengimbau para nelayan untuk menyediakan Life Jacket bagi para penumpangnya.

“Menindaklanjuti masalah pancing besar yang dilepas oleh ABK kapal feri dengan berkoordinasi dengan Satuan Polairud,” ungkapnya.

Mempertimbangkan pendirian Pos Polisi di Pantai Cemara jika memenuhi kriteria. Memberikan nomor Call Center 110 untuk melaporkan kecelakaan atau gangguan Kamtibmas di perairan laut.

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti ASDP, Pelindo, dan DLU untuk menyelesaikan masalah kapal feri dan jaring nelayan,” imbuhnya.

Terkait dengan anak-anak sekolah yang bolos, Kepolisian akan bekerjasama dengan Sat Pol PP untuk mengatasi permaslahan tersebut.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan batas perairan nelayan dan kapal feri.

“Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai, terutama setelah ada kegiatan masyarakat seperti Lebaran Ketupat,” imbuhnya.

Apresiasi Masyarakat

Kadus Cemare, mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat dari Polres Lombok Barat ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada pihak kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat ini. Ini merupakan bukti bahwa Polri hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi kami. Sehingga kami berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana secara berkelanjutan,” kata Kadus Cemare.

Penyerahan Sarana Kontak

Di akhir acara, Kapolres Lombok Barat menyerahkan sarana kontak berupa dupa kepada komunitas nelayan. Sarana kontak ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian.

Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu upaya Polres Lombok Barat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membangun sinergi antara Polri dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat. Sehingga dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *