Opini

Peran Tokoh Agama dan Masyarakat Kunci Tangkal Radikalisme di Lombok Barat

×

Peran Tokoh Agama dan Masyarakat Kunci Tangkal Radikalisme di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, 17 April 2024 – Dalam upaya memperkuat keamanan dan kerukunan masyarakat, Polres Lombok Barat terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk menangkal ancaman terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menyampaikan pandangannya terkait isu-isu krusial ini serta pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.

Pendekatan Humanis dan Edukatif

AKP I Gede Gumiarsana menekankan pentingnya pendekatan humanis dan edukatif dalam menanggulangi penyebaran paham radikalisme dan intoleransi. “Kami percaya bahwa dialog dan komunikasi yang terbuka adalah kunci untuk mencegah individu terjerumus ke dalam jaringan terorisme atau kelompok radikal,” ujarnya.

Polres Lombok Barat secara aktif menggelar berbagai program penyuluhan dan sosialisasi di sekolah-sekolah, pesantren, dan komunitas masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi, serta menumbuhkan semangat toleransi dan menghargai perbedaan.

Kemitraan dengan Tokoh Agama dan Masyarakat

Selain itu, Polres Lombok Barat juga menjalin kemitraan yang erat dengan tokoh agama dan masyarakat dalam upaya menangkal radikalisme dan intoleransi. “Kami bekerja sama dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan persatuan,” kata AKP I Gede Gumiarsana.

Kolaborasi ini memungkinkan Polres Lombok Barat untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian.

Pengawasan Media Sosial dan Siber

Di era digital saat ini, penyebaran paham radikalisme dan intoleransi juga dapat terjadi melalui media sosial dan platform online lainnya. Oleh karena itu, Polres Lombok Barat melakukan pengawasan intensif terhadap aktivitas di dunia maya.

“Kami terus memantau pergerakan kelompok-kelompok radikal di media sosial dan mengambil tindakan tegas terhadap konten-konten yang berpotensi memicu konflik atau tindakan kekerasan,” tegas AKP I Gede Gumiarsana.

Penegakan Hukum yang Tegas

Meskipun mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif, Polres Lombok Barat tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap individu atau kelompok yang terbukti terlibat dalam aktivitas terorisme atau radikalisme.

“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum secara adil dan tegas terhadap siapa pun yang mengancam keamanan dan kerukunan masyarakat,” tegas AKP I Gede Gumiarsana.

Peran Aktif Masyarakat

AKP I Gede Gumiarsana juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi. “Kami membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi mengancam keamanan,” ujarnya.

Masyarakat diharapkan tidak ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi adanya penyebaran paham radikalisme atau aktivitas terorisme di lingkungan sekitar mereka.

Tantangan dan Harapan

AKP I Gede Gumiarsana mengakui bahwa upaya menangkal terorisme, radikalisme, dan intoleransi bukanlah tugas yang mudah. “Tantangan yang kami hadapi cukup kompleks, namun kami optimis bahwa dengan kerja sama dan sinergi yang kuat antara aparat kepolisian dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis,” ungkapnya.

Polres Lombok Barat berharap bahwa melalui berbagai program dan inisiatif yang telah dilakukan, masyarakat dapat semakin menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menolak segala bentuk kekerasan dan intoleransi.

Menjaga Keberagaman dalam Bingkai NKRI

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa. Keberagaman ini merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dirawat bersama. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk melindungi hak setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan dan tradisi mereka masing-masing, selama tidak bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai Pancasila.

“Kami percaya bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan secara damai. Justru, keberagaman adalah kekuatan yang dapat memperkaya bangsa kita,” ujar AKP I Gede Gumiarsana.

Optimisme Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, Polres Lombok Barat tetap optimis bahwa dengan kerja keras dan komitmen bersama, Indonesia dapat menjadi negara yang semakin aman, damai, dan toleran.

“Kami yakin bahwa dengan semangat gotong royong dan persatuan, kita dapat mengatasi segala ancaman dan tantangan yang ada, serta mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkas AKP I Gede Gumiarsana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *