Bali NusraBeritaBerita NTBBerita UtamaBinkamDaerahFeaturedKabar DesaKetahanan PanganLobarLombokLombok BaratNasionalNewsNewsbeatNTBNTB One TerkiniPemerintahanSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Menuju Pertanian Modern: Babinsa dan BSIP NTB Berkomitmen Tingkatkan Standar Produksi Pertanian

×

Menuju Pertanian Modern: Babinsa dan BSIP NTB Berkomitmen Tingkatkan Standar Produksi Pertanian

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Des (Babinsa) bersama dengan Bagian Teknis Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan pengecekan lahan pertanian di Dusun Songkang, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian di wilayah NTB, Rabu (27/3/2024).

Darwis, S.P, Bagian Teknis BSIP Provinsi NTB mengungkapkan, “Pengecekan lahan pertanian ini dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen dan metode yang digunakan oleh para petani sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. BSIP, memiliki peran penting dalam menjamin mutu proses dan produk hasil pertanian,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, “menyatakan bahwa sinergi antara Babinsa dan BSIP sangatlah krusial. Kami berkomitmen untuk mendukung para petani dengan menyediakan standar-standar yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pertanian,” ujarmya.

Sertu I Nengah Wijaya Antara, berharap, “Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan dapat tercipta sistem pertanian yang lebih modern dan terstandarisasi, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan indeks pertanaman dan produksi pangan di NTB,” harapnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan telah menjadi bagian dari program pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Babinsa dan BSIP NTB berharap bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *