Mataram, NTB – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Sekarbela, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan Sertu Samsuri bersama Kelompok Tani (Pok Tan) II Karang Pule melakukan survei lokasi pembangunan pompanisasi. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi gagal panen yang kerap terjadi saat musim hujan, Senin (25/3/2024).
Sertu Samsuri menjelaskan, “Pompanisasi merupakan sebuah inovasi dalam pengelolaan lahan pertanian, diharapkan dapat mengatasi permasalahan genangan air yang sering mengancam hingga 20 hektar dari total 50 hektar lahan pertanian di wilayah tersebut. Dengan adanya alat ini, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, sekaligus memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” jelas Babinsa Jempong Baru.
“Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota kelompok tani dan para pemangku kepentingan setempat. Ini menandakan komitmen kuat dari semua pihak dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” tambahnya.
Ketua Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilayah Pok Tan II Karang Pule, Yadi menerangkan, “menindak lanjuti keluhan petani di wilayah Karang Pule dimana ketika musim penghujan, air dari saluran irigasi tidak dapat menampung debit yang mengakibatakan sebagaian lahan pertanian terendam. Untuk itu, bersama dengan Ketua Pok Tan II dan Babinsa yang bertugas membimbing petani untuk mengusulkan adanya Pompanisasi saluran irigasi pertanian yang ada di wilayah Karang Pule ini,” terangnya.
Ketua Pok Tan II Karang Pule, Hairuman berharap, “Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara Babinsa dan kelompok tani, diharapkan tidak hanya lahan pertanian yang akan terjaga, tetapi juga kesejahteraan para petani yang menjadi pilar penting dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia,” pungkasnya.
