Bali NusraBeritaBerita NTBBerita UtamaBinkamDaerahFeaturedHead LineKabar DesaKetahanan PanganLobarLombokLombok BaratNasionalNewsNewsbeatNTBNTB One TerkiniPertanianSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Dari Kroto, Padi Hingga Panen Perdana Ubi Cilembu Dilakukan TNI Dalam Menjaga Ketahanan Pangan

×

Dari Kroto, Padi Hingga Panen Perdana Ubi Cilembu Dilakukan TNI Dalam Menjaga Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Komandan Kodim (Dandim) 1606 Mataram bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXV Dim 1606 Mataram, mengikuti panen perdana ubi cilembu di area Food Estate Holticultura Sandik, Kecamatan Batulayar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memperkenalkan diversifikasi produk pertanian lokal.

 

“Ubi cilembu, yang dikenal dengan rasa manisnya yang khas, menjadi pilihan pertama dalam program ini karena adaptasinya yang baik terhadap iklim dan tanah di Lombok Barat. Panen perdana ini tidak hanya menandai dimulainya era baru bagi para petani setempat tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat luas dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan,” Ujar Dandim 1606 Mataram Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., Jum’at (22/3/2024).

 

Ketua Persit KCK Cabang XXV Dim 1606 Mataram, Ny. Yenny Saifudin mengungkapkan, “Kami sangat bangga dan terhormat dapat berpartisipasi dalam acara ini. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menunjukkan bahwa kita dapat mandiri dalam produksi pangan dan bahkan mungkin untuk ekspor di masa depan.” Ucapnya.

 

Kegiatan panen ini juga dihadiri oleh anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-07/Gunungsari, yang turut serta dalam proses penanaman dan perawatan ubi cilembu. Mereka berbagi kegembiraan dengan para petani, yang telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir.

 

Tak hanya ubi cilmbu, panen padi juga dilakukan di lahan Posramil Lingsar. Bersama masyarakat, anggota Posramil melaksanakan panen padi yang dikerjakan oleh Babinsa dan Masyarakat sekitar dengan menghasilkan 5,5 Kwintal gabah kering.

Danposramil Lingsar, Peltu Budi Sujarwo menjelaskan, “Ini adalah momen yang menggembirakan dan penuh harapan, selain panen padi yang kami lakukan. Budidaya kroto dan lele menjadi unggulan dalam memenuhi ketahanan pangan wilayah, kerja keras dan dedikasi anggota Babinsa dan masyarakat akhirnya dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.

 

Dengan panen perdana ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang dapat mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Lombok Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *