Lombok Barat, 19 Februari 2024 – Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menggiatkan upaya penangkalan terhadap terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi di wilayah hukumnya. Berbagai program dan kegiatan preventif telah digalakkan untuk mencegah penyebaran paham-paham radikal yang dapat mengancam keamanan dan kerukunan masyarakat.
Penguatan Sinergi dan Kolaborasi
Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penangkalan terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi.
“Kami terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencegah penyebaran paham-paham radikal,” ujar AKP I Gede Gumiarsana. “Kami juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya terorisme, radikalisme, dan intoleransi.”
Sosialisasi dan Edukasi
Polres Lombok Barat secara rutin menggelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya terorisme, radikalisme, dan intoleransi kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan komunitas-komunitas lainnya.
“Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama,” jelas AKP I Gede Gumiarsana. “Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran paham-paham radikal.”
Pendekatan Humanis dan Persuasif
Dalam upaya penangkalan terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi, Polres Lombok Barat mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif.
“Kami berupaya melakukan pendekatan secara humanis dan persuasif kepada individu atau kelompok yang terindikasi terpapar paham-paham radikal,” ungkap AKP I Gede Gumiarsana. “Kami juga memberikan bimbingan dan konseling kepada mereka agar dapat kembali ke jalan yang benar.”
Pemantauan dan Pengawasan
Polres Lombok Barat juga melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas individu atau kelompok yang terindikasi terpapar paham-paham radikal.
“Kami melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif terhadap aktivitas individu atau kelompok yang terindikasi terpapar paham-paham radikal,” tegas AKP I Gede Gumiarsana. “Jika ditemukan adanya indikasi tindakan yang dapat mengancam keamanan, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.”
Peran Aktif Masyarakat
AKP I Gede Gumiarsana mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penangkalan terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi.
“Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penangkalan terorisme, radikalisme, dan intoleransi,” kata AKP I Gede Gumiarsana. “Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas individu atau kelompok yang terindikasi terpapar paham-paham radikal.”
Tantangan dan Harapan
Upaya penangkalan terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi di Lombok Barat tidak lepas dari berbagai tantangan.
“Tantangan yang kami hadapi antara lain adalah masih adanya sebagian masyarakat yang rentan terpapar paham-paham radikal,” ungkap AKP I Gede Gumiarsana. “Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penangkalan terorisme, radikalisme, dan intoleransi.”
Meskipun demikian, Polres Lombok Barat tetap optimistis dalam upaya penangkalan terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi.
“Kami berharap dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, upaya penangkalan terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Lombok Barat dapat berjalan efektif,” harap AKP I Gede Gumiarsana.
Pentingnya Penangkalan Dini
Penangkalan dini terhadap terorisme, radikalisme, dan intoleransi menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat.
“Penangkalan dini sangat penting untuk mencegah terjadinya aksi-aksi terorisme dan kekerasan yang dapat mengancam keamanan dan kerukunan masyarakat,” tegas AKP I Gede Gumiarsana. “Kami berupaya melakukan penangkalan dini melalui berbagai program dan kegiatan preventif.”
Peran Media Sosial
Media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penangkalan terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
“Media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan toleransi,” jelas AKP I Gede Gumiarsana. “Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.”
Komitmen Polres Lombok Barat
Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus menggiatkan upaya penangkalan terorisme, anti radikalisme, dan intoleransi di wilayah hukumnya.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam upaya penangkalan terorisme, radikalisme, dan intoleransi,” tegas AKP I Gede Gumiarsana. “Kami berharap Lombok Barat dapat menjadi daerah yang aman, damai, dan toleran.”