Mataram, NTB – Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram mengikuti apel siaga penanggulangan bencana alam wilayah Kota Mataram tahun 2023 di Lapangan Sangkareang, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Jum’at (8/12/2023).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana S.Sos., M.H., menyampaikan dalam apel gelar pasukan siaga bencana, “sebagai warga Kota Mataram, kita diberikan tanggung jawab dalam memastikan kondisi keamanan dan kenyamanan sesama, terlebih pada situasi intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kota Mataram. Untuk itu, kita membutuhkan kesiap siagaan mengantisipasi berbagai macam potensi bencana yang mungkin terjadi, seperti pohon tumbang, luapan air sungai, dan lainnya yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan kerugian,” tuturnya.
“Kehadiran kita bersama baik dari Pemerintah Daerah (Pemda), TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait bersama-sama bertanggung jawab untuk memastikan kondisi keamanan baik situasi kebencaanan di tingkat kelurahan, dan kecamatan se Kota Mataram bisa tertangani dengan baik ketika kondisi darurat terjadi,” tambahnya.
“Apel ini adalah sebagai tanda bahwa kita siap dalam segala hal. Diantaranya, membuat rencana-rencana skenario pencegahan mitigasi dan kesiap siagaan sesuai SOP pemetaan kewilayahannya, persiapan logistik, persiapan peralatan dan persiapan operator sumber daya manusianya, segala hal yang berkaitan dengan penanggulangan resiko bencana,” Tambah Walikota Mataram.
Mohan Roliskana S.Sos., M.H., juga menghimbau, “Mari kita siapkan posko terpadu, saya minta secara intens kepada instansi terkait untuk memberikan himbauan kepada masyarakat, terutama yang bermukim di wilayah aliran sungai agar tidak melakukan kegiatan berlebih, terutama saat debit air mulai tinggi,” Himbaunya.
Mewakili Komandan Kodim, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1606/Mataram Letkol Inf Supriadi S.H., M.H., jugae menegaskan, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Mataram supaya selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu saat ini. “melalui kesempatan ini juga kami mengajak kepada semua supaya selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan harapan dapat mencegah tersumbatnya aliran sungai yang dapat mengakibatkan terjadinya luapan air sungai dan genangan yang menimbulkan terjadinya pertumbungan lokasi jentik nyamuk wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan yang lainnya,” Tutup Kasdim1606/Mataram.