Lombok Barat, NTB– Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat (Lobar) Apel Gelar Pasukan dalam pengecekan kesiapsiagaan personil dalam menghadapi bencana alam bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram, Polres Lobar, Polresta Mataram, BPBD, dan Basarnas di Lapangan Kantor Bupati Lobar, Jl. Soekarno-Hatta, Giri Menang, Kecamatan Gerung, Lobar, Kamis (30/11/23).
Bertindak sebagai pimpinan Apel Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar, H. Ilham, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, “pesan penting terkait kondisi cuaca di Indonesia, khususnya Lobar yang mengalami curah hujan tinggi. Hujan, sebagai rahmat, seharusnya menjadi sumber kehidupan manusia. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Manusia sebagai Kholifah, memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam, namun masih banyak perilaku yang merusak alam, seperti pembuangan sampah sembarangan dan penggundulan hutan,” ucapnya.
Sekda juga menekankan pentingnya pembentukan Desa Tanggap Bencana, yang memerlukan kesadaran akan risiko bencana, kesiapsiagaan, dan kemampuan pemulihan. “Lebih dari 53.000 desa/kelurahan di Indonesia berada di kawasan rawan bencana, dan penanggulangan bencana adalah kunci dalam melindungi hasil pembangunan dan masyarakat.” tambahnya.
“Apel ini untuk memastikan kesiapan anggota dan alat siaga bencana dalam menanggulangi bencana alam di Lobar. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemda bersama TNI/Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat dan mengurangi resiko bencana alam,” jelasnya.
Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Arm. Muh Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han. yang hadir langsung mengikuti Apel tersebut, menjelaskan, “TNI-POLRI dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhabinkamtibmas sudah mempersiapkan semuanya lebih awal dalam mengantisipasi kondisi cuaca saat ini. Dengan melaporkan setiap masalah yang terjadi di lapangan pada masing-masing Danramil atau Kapolsek untuk segera mendapatkan atensi dan respon cepat jika terjadi bencana,” tegasnya.
“Semoga dengan pengecekan ini, semua sudah siap dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Untuk itu, sebagai pelayan masyarakat kita harus tanggap dan cepat merespon setiap laporan warga, mengingat intensitas hujan mulai meningkat. Tetap waspada dan keselamatan dalam menjalani tugas,” tutupnya.