Bali NusraBeritaBerita NTBKetahanan PanganKLULombok UtaraLotaraNTBNTB One TerkiniPertanianSinergitas Pemda TNI POLRITerkiniTNI-Polri

Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 Diluncurkan oleh TNI dan Kementerian Pertanian RI di Lombok Utara

×

Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 Diluncurkan oleh TNI dan Kementerian Pertanian RI di Lombok Utara

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara, NTB – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram mendampingi Komandan Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bhakti (WB) mengikuti Video Converensi (Vidcon) bersama Wakil Presiden tentang ketahanan pangan di Wisata Tiu Bangket, Dusun Montong Gedeng, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (2/11/2023).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 yang di hadiri Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti S.I.P., M.I.P., M.Han., Kasiter Kasrem 162/WB, Kolonel Czi Putu Dwika, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Arm. Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., Wakapolres KLU Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) KLU, Tresna Hadi S.P., Pasiter Kodim 1606/Mataram, Mayor Inf. A.A. Gd. Rai Budiana, Pasilog Kodim 1606/Mataram Mayor Cba.I. N. Surata, Danramil se-KLU, Kapolsek Tanjung, AKP Remanto, S.H., Para perwakilan pengusaha kelapa dan kelompok tani.

Dalam sambutannya, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti S.I.P., M.I.P., M.Han.,  berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan Kodim KLU. “satuan teritorial dan satuan tempur, serta pentingnya pembinaan teritorial dalam pertahanan negara merupakan hal yang sangat utama untuk kemajuan daerah,” tegasnya.

Selain itu, Kadistan KLU memberikan paparan tentang penggunaan lahan di KLU. “Total lahan pertanian sawah di KLU mencapai 7.435 hektar, sedangkan lahan pertanian bukan sawah mencapai 57.898 hektar. Masalah alih fungsi lahan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan di daerah ini, nantinya kami berencana menerbitkan Peraturan Daerah Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Perda LP2B) sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya.

Pengusaha kelapa, yang diwakili oleh Pak Edi, berbicara tentang kendala dalam pembayaran kelapa dari petani dan permasalahan pembiayaan. “kami berharap ada fasilitasi yang lebih baik untuk mengamankan komoditas kelapa dan meningkatkan pendapatan petani,” ucapnya.

Dandim 1606 Mataram, Letkol Arm. Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., menjelaskan, “Kegiatan Vidcon ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan di Taman Pancasila Bekasi dan tersebar di 384 titik yang dilaksanakan secara daring. Ini merupakan hasil kerjasama antara TNI dan Kementerian Pertanian RI,” jelasnya.

“semoga, dengan kegiatan ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya ketahanan pangan dalam mewujudkan kemajuan Indonesia,” pungkas Dandim 1606 Mataram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *