Mataram, NTB – Dalam upaya meningkatkan keimanan, ketaqwaan, militansi, dan nasionalisme anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram, mengikuti kegiatan Pembinaan Mental (Bintal) Triwulan III Tahun Anggaran 2023 di Aula Makodim 1606/Mataram, Jln. Pejanggik Mataram, dan diikuti oleh sekitar 70 orang peserta, Rabu (13/9/2023).
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani S.sos, M.Han., peserta mendalami tema “Pembinaan Mental Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Militansi dan Nasionalisme Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara.” Hadir juga sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1606/Mataram, Letkol Inf Supriadi S.sos, dan Kepala pelaksana Bintaldam IX/Udayana Letkol Inf Ketut Nesa Suardanta ST., M.Si.
Dalam sambutannya, Dandim 1606/Mataram menyoroti, “pentingnya keimanan, ketaqwaan, dan keperwiraan dalam menjalankan tugas sehari-hari, serta menekankan pentingnya terhindar dari perbuatan tercela atau yang melanggar hukum,” Tegas Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani S.sos, M.Han.
Kepala pelaksana Bintaldam IX/Udayana Letkol Inf Ketut Nesa Suardanta ST., M.Si., yang turut memberikan materi, menyampaikan mengenai tugas pokok Bintal, fungsi utama Bintal, serta sasaran Bintal yang mencakup aspek fisik dan non-fisik, termasuk kesejahteraan mental.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bintal Kodam IX/Udayana untuk memastikan bahwa anggota Kodim 1606/Mataram memiliki mental yang kuat dan siap mengabdikan diri dengan setia kepada bangsa dan negara,” ucap Letkol Inf Ketut Nesa Suardanta ST., M.Si.
“Penting untuk dicatat bahwa kegiatan ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu menghindarkan anggota dari paham radikalisme yang tidak relevan dengan ideologi Pancasila. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi kepada NKRI, prajurit dan PNS Kodim 1606/Mataram bertekad untuk menjadi panutan dalam menjalankan tugas-tugas mereka,” Tutup Dandim 1606 Mataram Letkol Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani S.sos, M.Han.