Binkam

Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas, Polres Lombok Barat Polda NTB Luncurkan Operasi Zebra Rinjani 2023

×

Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas, Polres Lombok Barat Polda NTB Luncurkan Operasi Zebra Rinjani 2023

Sebarkan artikel ini
Operasi Zebra Rinjani 2023

Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Rinjani 2023 di Lapangan Apel Mapolres Lombok Barat, Senin (4/9/2023).

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemilu 2024.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat berlalu lintas dengan aman dan nyaman, tanpa harus khawatir akan pelanggaran atau kecelakaan,” ujar Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P selaku pimpinan apel.

Apel ini dihadiri oleh sejumlah PJU dan Perwira Polres Lombok Barat beserta jajarannya, Personel Kodim 1606/Mataram, Sat Brimob Polda NTB, serta personel dari Dinas Perhubungan.

Permasalahan Lalu Lintas di NTB

Menurut Kapolres Lombok Barat, permasalahan lalu lintas di NTB telah berkembang pesat. Pemicunya antara lain peningkatan jumlah kendaraan, populasi masyarakat, dan aktivitas pasca-dibukanya provinsi NTB sebagai destinasi wisata.

“Permasalahan ini mencakup pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan. Kami ingin mengurangi angka-angka tersebut dengan melakukan operasi ini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Ditlantas dan satlantas jajaran res/ta polda NTB telah memasang ribuan imbauan di berbagai titik yang dianggap rawan laka lantas. Mereka juga telah membuat nota kesepahaman dengan pemilik rental kendaraan untuk meningkatkan keselamatan.

“Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan safety belt. Kami juga mengimbau agar tidak melanggar rambu atau marka jalan, serta menghindari human error,” tuturnya.

Hasil Operasi Zebra Rinjani 2022

Kapolres juga menyampaikan hasil operasi zebra rinjani tahun 2022 yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dari data yang diperoleh, terdapat 12.354 pelanggaran dengan tilang nihil dan teguran sebanyak 12.354.

Selain itu, terdapat 32 kecelakaan lalu lintas dengan 8 korban meninggal dunia, 6 korban luka berat, dan 38 korban luka ringan. Faktor dominan adalah penggunaan helm, safety belt, pelanggaran terhadap rambu/jalan, dan human error.

“Kami berduka atas korban yang meninggal dunia dan mendoakan agar mereka mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kami juga berharap agar korban yang luka dapat segera pulih dan sembuh,” ungkapnya.

Rencana Operasi Zebra Rinjani 2023

Untuk tahun 2023 ini, operasi zebra rinjani pelaksnaanya selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 17 September 2023. Operasi ini akan fokus pada edukasi, persuasif, dan penegakan hukum elektronik untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

“Kami akan menggunakan teknologi seperti e-tilang dan e-tegur untuk memberikan sanksi kepada para pelanggar. Kami juga akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa operasi ini dilakukan dalam konteks pemilu dan meminta dukungan dari semua pihak untuk mencapai keselamatan berlalu lintas yang lebih baik.

“Kami mengajak masyarakat, khususnya generasi milenial, untuk turut berpartisipasi dalam pemilu 2024 dengan cara yang damai dan demokratis. Kami juga mengingatkan agar pelaksanaan operasi tetap sesuai dengan tujuan yang ditetapkan,” tandasnya.

Mengakhiri amanatnya, Kapolres Lombok Barat memohon doa untuk keselamatan dan keberhasilan personel Polda NTB dan Polres Lombok Barat pada khususnya. Dalam Operasi Zebra Rinjani 2023 serta pengabdian mereka kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Saya berharap operasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *