Lembar, Lombok Barat – Bertempat di Pelabuhan PT ASDP Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar bersama stakeholder terkait melakukan pemeriksaan bongkaran kapal, Rabu (30/8/2023).
Saat itu, KMP Surya 777 yang berlabuh di Dermaga III menjadi fokus pemeriksaan oleh aparat keamanan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keberlangsungan lalu lintas di wilayah pelabuhan.
“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan dan penumpang yang turun dari kapal. Juga memeriksa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen. Kami juga mengantisipasi adanya barang ilegal, sajam, narkoba, dan benda berbahaya lainnya,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Adi Rijal P. Sipayung, S.Tr.K.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua kendaraan kategori R2, R4, dan R6 memiliki surat kendaraan lengkap. Pemeriksaan barang bawaan juga mencatat bahwa tidak menemukan barang-barang ilegal, sajam, atau bahan berbahaya lainnya. Dalam hal penumpang, tercatat bahwa KMP Surya 777 membawa sejumlah penumpang dan kendaraan. Sepeda motor sebanyak 15 unit, kendaraan kecil (KK) sebanyak 2 unit, truk mini ™ sebanyak 4 unit, truk sedang (TS) sebanyak 12 unit, truk besar (TB) sebanyak 6 unit, dan tronton sebanyak 2 unit menjadi bagian dari muatan juga menjadi sasaran pemeriksaan.
Selain di area bongkaran kapal, aparat keamanan juga mengamankan pembelian tiket di tol gerbang pelabuhan pada hari yang sama. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya premanisme dan aktivitas calo.
“Kami tidak hanya memeriksa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, tetapi juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan penumpang. Kami memastikan tidak ada sajam, bahan peledak, atau barang berbahaya lainnya, masuk ke dalam area pelabuhan,” ujar Adi Rijal.
Kegiatan pengamanan ini memberikan rasa aman kepada pengguna jasa kapal yang ingin melakukan pembelian tiket. Dengan adanya kehadiran aparat keamanan dan proses pemeriksaan yang ketat, harapannya masyarakat dapat melaksanakan transaksi secara lancar dan bebas dari ancaman keamanan.
