Mataram, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-05/Mataram, dengan tekun melaksanakan tugasnya dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi masalah stunting di wilayah binaannya di Lingkungan Karang Buaya, Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jum’at (23/6/2023).
Stunting merupakan kondisi pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak-anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada periode seribu hari pertama kehidupan sejak konsepsi hingga dua tahun pertama. Masalah ini seringkali disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Dalam upaya mengatasi stunting, pemerintah Kota Mataram telah meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSYAT) yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi dan seimbang bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak usia dini. Program ini juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya makanan sehat dan gizi yang tepat kepada orang tua.
Babinsa Pagutan Timur, Serma Andre Pradana Putra, mengungkapkan, “dengan memantau dan mensosialisasikan program DAHSYAT kepada masyarakat, kami secara aktif mendampingi tenaga kesehatan setempat untuk mengunjungi rumah-rumah warga dan mengadakan pertemuan dengan ibu-ibu di kelurahan/Posyandu untuk memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam mendukung pertumbuhan anak-anak,” jelasnya.
Selain itu, Babinsa juga berperan dalam memantau pelaksanaan program DAHSYAT di wilayahnya. Ia bekerja sama dengan pihak kelurahan dan dinas kesehatan setempat untuk memastikan penyediaan makanan bergizi yang memadai, serta memonitor perkembangan anak-anak dalam hal kesehatan dan pertumbuhan.
Babinsa Pagutan Timur, Serma Andre Pradana Putra, menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting. “Dengan adanya program DAHSYAT dan sosialisasi yang intensif, semoga angka stunting di wilayahnya dapat terus menurun, sehingga generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” harapnya.
Mewakili Lurah, Rian Hadi Utama Sekertaris Lurah mengucapkan, “Pihak Kelurahan dan masyarakat setempat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran aktif Babinsa Pagutan Timur dalam mengatasi stunting. Mereka menyadari bahwa upaya ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk TNI AD sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat,” ucapnya.
“Melalui kerja keras dan kesadaran bersama, diharapkan bahwa program Dahsyat dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menanggulangi masalah stunting. Kolaborasi antara Babinsa, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan pertumbuhan anak-anak yang sehat dan berkualitas di masa depan,” Tambahnya.
