Binkam

Krisis Air Bersih Mengkhawatirkan di Dusun Tanak Potek, Desa Giri Sasak: Harapan Masyarakat pada Kegiatan Jumat Curhat

×

Krisis Air Bersih Mengkhawatirkan di Dusun Tanak Potek, Desa Giri Sasak: Harapan Masyarakat pada Kegiatan Jumat Curhat

Sebarkan artikel ini
Jumat Curhat Polres Lombok Barat Dusun Tanak Potek Menjerit Kekeringan

Lombok Barat, NTB – Dusun Tanak Potek Desa Giri Sasak, yang terletak di dataran tinggi Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, telah mengalami krisis air bersih yang mengkhawatirkan.

Hal ini terungkap saat kegiatan Jumat Curhat Polres Lombok Barat di Dusun Tanak Potek, Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (9/6/2023).

Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Tri Nugroho Ibi Lona, S.Sos mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyerap informasi dan masukan dari masyarakat. Terkait masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Tadi Masyarakat Dusun Tanak Potek menyampaikan keluhan mereka mengenai kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Desa Giri Sasak teah mengajukan Proposal pembangunan sumur bor untuk dusun tersebut dan telah mendapat persetujuan, namun masih menunggu realisasi,” ungkapnya.

Kapolsek Kuripan, Iptu Sutrisno, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Beliau juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama terkait keluhan mengenai balap liar yang telah menindaknya dengan tegas.

Kapolsek juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan Gunung Sasak yang ada di Desa Giri Sasak.

Keamanan Dapat Dukungan Kepolisian, Tinggal Menunggu Realisasi Sumur Bor

Kades Giri Sasak, Hamdani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan Jumat Curhat yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan di desa selalu mendapat dukungan dari Bapak Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, yang membuat masyarakat merasa aman. Namun, kebutuhan air bersih di Dusun Tanak Potek sangat mendesak, terutama sebelum sumur bor direalisasikan,” keluhnya.

Kadus Tanak Potek, H. Nasri, menyoroti kekeringan yang melanda dusun tersebut. Kekurangan tandon air sebagai penampung air bersih menjadi permasalahan utama. Ia berharap agar dapat mendapat bantuan tandon air sementara sebelum sumur bor terealisasi.

Menanggapi keluhan masyarakat, Kasat Binmas Polres Lombok Barat menjelaskan bahwa Polres memiliki unit mobil tangki air bersih Sat Samapta.

“Masyarakat dapat mengajukan permohonan bantuan air bersih melalui desa dan Bhabinkamtibmas setempat, sembari menunggu realisasi sumur bor,” ujarnya.

Polres Lombok Barat Siap Bantu Salurkan Air Bersih, Sambil Menunggu Realisasi Sumur Bor

Kasat Binmas menekankan bahwa Polres Lombok Barat selalu hadir untuk membantu masyarakat dalam hal bantuan kemanusiaan. Ia juga menyebutkan bahwa setelah sumur bor terealisasi, tandon air akan disiapkan oleh Kemensos.

Kehadiran Kapolres beserta jajarannya dalam kegiatan Jumat Curhat ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Dusun Tanak Potek.

Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, masyarakat Dusun Tanak Potek mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Lombok Barat dan seluruh jajaran yang hadir.

Mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan kekeringan yang melanda wilayah mereka. Dengan adanya dukungan dari pihak kepolisian dan pemerintah, mereka yakin bahwa masalah kekeringan akan segera teratasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *