Mataram, NTB – Upacara piodalan yang merupakan salah satu perayaan keagamaan penting bagi masyarakat Umat Hindu setempat berlangsung dengan aman dan lancar berkat kerjasama antara Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan petugas keamanan lainnya. Mereka bekerja sama dalam memastikan keamanan dan kelancaran jalannya upacara piodalan yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat dan ratusan orang lainnya di Pura Segare, Lingkungan Pondok Perasi, Kelurhan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Sabtu Sore (3/6/2023).
Dalam upacara piodalan tersebut, Babinsa yang merupakan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09 Ampenan bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar area pura. Mereka bekerja sama dengan petugas keamanan lainnya, termasuk kepolisian setempat, dalam mengatur arus lalu lintas, memastikan tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan, serta mencegah adanya potensi gangguan keamanan.
Kerja keras dan koordinasi yang baik antara Babinsa dan petugas keamanan lainnya terbukti sangat efektif dalam menjaga keamanan selama upacara piodalan berlangsung. Mereka berpatroli di sekitar area pura untuk memastikan tidak ada hal-hal yang mencurigakan, serta memberikan rasa aman bagi Umat Hindu yang hadir.
Selain menjaga keamanan, Babinsa juga memberikan bantuan dan arahan kepada masyarakat yang menghadiri upacara piodalan. Mereka memberikan informasi tentang parkir yang teratur, tempat ibadah yang aman, dan memberikan pengarahan tentang tata cara upacara kepada para jemaah. Kehadiran mereka juga memberikan kepercayaan diri bagi masyarakat setempat, menunjukkan dukungan dari pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan upacara keagamaan.
Dalam Keterangannya, Sertu I Wayan Karyawan Babinsa Kelurahan Bintaro, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran jalannya upacara piodalan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada petugas keamanan lainnya yang bekerja sama dengan baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tersebut.
“Kami sangat senang bisa membantu masyarakat dalam menjaga keamanan selama upacara piodalan. Kerjasama yang baik antara Babinsa dan petugas keamanan lainnya merupakan kunci keberhasilan dalam mengamankan acara ini,” ujar Sertu I Wayan Karyawan.
Upacara piodalan merupakan tradisi agama yang diwarisi secara turun-temurun, dalam perayaan tersebut, masyarakat setempat berkumpul bersama untuk memohon berkah dan melaksanakan rangkaian ritual keagamaan. Dengan adanya kehadiran Babinsa dan petugas keamanan lainnya, para peserta dapat merayakan upacara piodalan dengan rasa tenteram dan khidmat.
Kerjasama yang terjalin antara Babinsa dan petugas keamanan lainnya dalam menjaga keamanan upacara piodalan ini merupakan contoh positif dari sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat. Keberhasilan mereka dalam melindungi dan melayani masyarakat merupakan refleksi dari komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
