Lombok Tengah, NTB – Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada promosi dan pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia. Di dirikan pada tahun 2002, PPPKMI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap informasi dan layanan kesehatan yang berkualitas.
Salah satunya dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PPPKMI ke 35 yang jatuh pada Tanggal 14 pebruari 2023 mendatang, PPKMI mengadakan kegiatan sosialisasi cegah stunting di Posyandu Mawar wilayah Puskesmas Mujur, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (4/2/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Sekjen PPPKMI NTB Arif Rahman, SKM., M.Kes., menyampaikan, “sosialisasi cegah stunting tersebut di selenggarakan sebagai bentuk pengabdian organisasi profesi Pengurus Daerah (Pengda) PPPKMI NTB dan Pengurus Cabang Loteng dalam mensukseskan program pencegahan stunting di NTB yang di ikuti oleh 20 orang perwakilan kader posyandu di wilayah Desa Mujur,” ucapnya.
Ketua Pengda PPPKMI NTB Dudut Eko Juliawan, SKM., MPH., yang hadir langsung dalam kegiatan tersbut menjelaskan, “Kegiatan seperti ini perlu dilakukan oleh Pengcab PPPKMI lainnya, guna memberikan terobosan untuk mencegah dan menekan angka stunting sedini mungkin, melalui pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan,” tegasnya.
“dengan memberikan pemahaman pada masyarakat tentang makanan bergizi dan Pola Asuh Orang tua yang baik, kami beraharap masyarakat dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi resiko terjadinya kekurangan gizi / stunting pada balita,” harapnya.
Ia menambahkan, “Melalui berbagai kegiatan dan program, pengurus PPPKMI bisa berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Organisasi ini terus berupaya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi masa depan bangsa,” pungkasnya.