Lombok Barat, NTB – Berlangsungnya persembahyangan dalam rangka pujawali Pura Kayangan Jagat Lingsar dan Ritual Religi Perang Topat dengan jumlah peserta ±2.000 orang di Kemaliq Pura Lingsar, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (8/12/2022).
Sebagai event pariwisata yang rutin di selenggarakan oleh dinas pariwisata Lobar yang di pandu oleh budayawan sasak Lalu Nasib AR, dan di hadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr H. Zulkiflimansyah, Bupati Lobar, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1606 Mataram Kolonel Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., Kapolres Mataram Kombes Pol Mustofa, Sekda Lobar, Kadis Pariwisata, Ketua DPRD Lobar, Kajari Mataram, Camat Lingsar, dan Danramil 1606-08/Narmada Lingsar.
Bupati Lobar dalam Sambutannya mengucapkan, “Yang terhormat rekan rekan Forum Komunikasi Kepala Daerah (Forkopimda) Lobar, dua tahun perang topat tidak kita laksanakan dna alhamdulillah sore ini bisa kita lakukan Kembali di Pura Taman Lingsar yang kolaborasi dengan seluruh masyarakat Lobar,” ucapnya.
“Perang topat merupakan warisan leluhur kita, agar kita bisa bersikap atas perbedaan yang ada. Perbedaan itu adalah anugrah dan yang perlu kita lakuakan dalam perbedaan untuk saling menjaga dan kita jadikan wahana saling menghormati,” jelasnya.
Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Arif Rahman S.Sos., M.M., menyampaikan, “acara berlangsung aman dan tertib, walapun Namanya perang namun media yang di gunakan adalah ketupat yang terbuat dari beras yang sudah di masak, jadi aman,” tegasnya.
“keamanan juga di dukung oleh Para Bintara Pembina Desa (Babinsa), Polri, Linmas, dan tokoh masyarakat, jadi dari mulai awal kegiatan hingga berakhirnya semua prosesi adat, kami bersama Polri pastikan aman dan kondusif,” pungkasnya.
