Lombok Barat, NTB – Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Agus Rachman, SH turun langsung dalam Bansos On The Road Satlantas Polres Lombok Barat.
“Bakti Sosial On the road ini merupakan Program Satuan Lalulintas Polres Lombok Barat dan terus akan berlanjut. Jadi sasarannya adalah warga yang membutuhkan yang kami temuai di senpanjang jalan,” ungkapnya, Selasa (29/11/2022).
Perkuat Kegiatan Rutin dalam Kegiatan Preemtif
Namun demikian, Kasat Lantas menegaskan bahwa tujuan utama dalam kegiatan ini adalah untuk memperkuat kegiatan rutin Satlantas Polres Lombok Barat. Sesuai arahan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK dalam menjaga Situasi kamtibmas yang kondusif, dengan mengedepankan cara preemtif.
“Sehingga melakukannya dengan menyebarluaskan informasi dan edukasi lalu lintas keseluruh lapisan masyarakat. Hanya saja mengemasnya dengan cara mengedepankan sisi kemanusiaan,” pungkasnya.
Seperti memberikan himbauan berlalu lintas yang baik dan benar dalan etika berlalu lintas yang berkeselamatan.
“Tidak ada agenda khusus dalam kegiatan ini, arena merupakan aksi spontanitas dalam membantu warga yang membutuhkan,” imbuhnya.
Kasat Lantas berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban masyarkat.
“Serta mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, khususnya di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” katanya.
Tebar Kebaikan, Edukasi Melalui Kegiatan Sosial
Dalam kegiatan Bansos On the road ini, Kasat Lantas bersama jajarannya menyisir sepanjang jalan Yos Sudarso jalur Lembar- Gerung.
Kemudian berlanjut di sepanjang Jalan Imam Bonjol Gerung, serta sepanjang Jalan Bypass BIL I.
“Memang ada beberapa warga yang kita temui, dari ansia & pengemudi angkutan pedesaan yang membutuhkan lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini jajarannya memang tengah gencar-gencarnya melakukan cara-cara preemtif.
“Jadi, kita optimalkan cara preemtif dalam menumbuhkan kesadaran meningkatkan disiplin dan tertib dalam berlalulintas,” katanya.
Kali ini menyalurkan sebayak 30 bungkus paket sembako, di sepanjang jalan yang dilalui tersebut.
Tujuannya adalah untuk menekan angka pelanggaran lalulintas yang tentunya berdampak kepada angka kecelakaan lalulintas.
“Dengan displin dan tertib berlalulintas, harapannya dapat menekan angka pelangaran berlalulintas. Dampaknya tentunya dalam mencegah terjadinya fatalitas angka kecelakaan berlalulintas,” tandasnya.