BeritaBinkamDaerahKabar DesaLombok BaratNTBPemerintahanSinergitas Pemda TNI POLRI

Kades Buwun Sejati: Pembangunan Pompa Hidram, Pemdes Tidak Mengeluarkan Biaya Sedikitpun

×

Kades Buwun Sejati: Pembangunan Pompa Hidram, Pemdes Tidak Mengeluarkan Biaya Sedikitpun

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Kecamatan Narmada terkenal sebagai kota air di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), namun beberapa lokasi di wilayah tersebut kesulitan dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan minum dan lainnya. Seperti yang di alami masyarakat di Dusun Karang Mejeti, Desa Buwun Sejati, Narmada, Lobar, Rabu (16/11/2022).

Mengetahui hal tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Buwun Sejati Sertu Burhan langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam hal ini Kepala Desa (Kades) untuk melaksanakan survei lokasi serta melaksanakan pengkajian dalam pembangunan Pompa Hidram.

Sertu Burhan menjelaskan, “kami sebagai aparat teritorial yang selalu berdekatan dengan masyarakat binaan terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk menjamin setiap permasalahan masyarakat binaan,” jelasnya.

“terlebih dengan kondisi masyarakat yang kesulitan air bersih ini, kami melalui Komando Rayon Militer 1606-08/Narmada meneruskan ke komando atas yakni Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram langsung melakukan koordinasi dengan Kodam IX Udayana untuk segera melaksanakan perencanaan pembangunan pompa hidram di wilayah binaan,” terangnya.

Kades Buwun Sejati Muhidin, S.Ag., saat di konfirmasi usai melakukan pengecekan lokasi pembangunan tersebut mengatakan, “gerak cepat Babinsa dalam memberikan laporan terkait kesulitan masyarakat Dusun Karang Mejeti yang kesulitan air bersih ini membuktikan bahwa peran Babinsa di lapangan yang selalu berdampingan dengan masyarakat sangat kami apresiasi,” ungkapnya.

“terlebih dalam proses perencanaannya hingga pembangunannya di lakukan oleh TNI dan segala bentuk biaya yang timbul dari kegiatan tersebut sepenuhnya di tanggung oleh Kodam IX Udayana, Pemdes hanya melaksanakan koordinasi dengan warga untuk menyiapkan sedikit lahan sebagi lokasi bak penampungan akhir,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *