Lombok Barat, TripatNews – Tingkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah binaan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 08/Narmadan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram aktif membantu masyarakat dalam pendampingan budidaya jamur pongkol jagung di Dusun Menjeli Permai, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (4/8/2022).
Dalam kesempatan itu Babinsa Koramil 08/Naramada Kodim 1606 Mataram Serda Muhasim mengatakan, “Hari ini kami sebagai Babinsa turun melaksanakan pendampingan pada masyarakat yang membudidayakan jamur pongkol jagung, dan melihat langsung teknik yang di gunakan. Kami berharap dengan kunjungan dan bertukar informasi tentang bagai mana cara dalam melaksanakan pembudidayaan dapat meningkatkan mutu serta hasil panen yang nantinya dapat menunjang perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, “Sebagai aparat teritorial, kami bertanggung jawab atas permasalahan ekonomi serta berupaya dalam mencarikan solusi bagi masayarakat di Desa binaan, salah satunya dengan memantau setiap kegiatan masyarakat yang seperti ini,” ujar Serda Muhasim.
“kedepannya kami berharap, agar masyarakat juga termotivasi melakukan hal serupa dengan memanfaatkan lahan kosong miliknya untuk berkebun maupun beternak sebagai sumber penambah penghasilan di luar pengasilan tetapnya,” pungkasnya.
Danramil 08/Narmada Lettu Inf Muhadi menerangkan, “Kegiatan Babinsa jajaran Koramil 08/Narmada seperti ini merupakan salah satu cara Babinsa dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera di Wilayah Koramil jajaran Kodim 1606/Mataram yang merupakan perintah dari Komando Atas,” terangnya.
Sari Baen Masyarakat yang merupakan salah satu pembudidaya jamur bongkol jangung mengungkapkan, “kami sebagai pembudidaya sangat salut dan merasa di perhatikan dengan kedatangan Babinsa dalam melihat langsung cara pembudidayaan ini, banyak masukkan yang ia berikan kepada kami yakni bagaimana cara perawatan dan pemasaraan. Semoga dengan bertukar pikiran seperi ini kami bisa mengajarkan masyarakat lainnya yang tertarik menjadi pembudidaya jamur bongkol jangung,” tutupnya.
