Cirebon, Jawa Barat – Lantaran bawa kabur anak SMP, yang merupakan anak di bawah umur, Satreskrim Polresta Cirebon akhirnya berhasil Pelaku.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim, Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan Pelaku tersebut berinisial H (29). Yang berasal dari Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
“Korbannya merupakan anak di bawah umur yang masih berusia 14 tahun dan masih duduk di kelas 3 SMP,” ungkapnya.
Menurutnya, tersangka dan korban saling mengenal berawal dari game online Free Fire, kemudian keduanya saling bertukar nomor handphone. Lalu melanjutkan chatting melalui aplikasi WhatsApp, lalu bawa kabur anak SMP ini.
“Tersangka datang ke Cirebon untuk menjemput korban, mereka bertemu di wilayah Gegesik, Kabupaten Cirebon. Pada Sabtu (15/7/2022) sekira pukul 12.30 WIB,” kata Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (2/8/2022).
Ia mengatakan, tersangka membawa kabur korban ke rumahnya di Banyumas tanpa seizin orang tuanya dengan menaiki kendaraan umum.
Pelaku membawa kabur Korban selama delapan hari, sehingga orang tua korban merasa tidak terima dan melaporkannya ke Satreskrim Polresta Cirebon. Pihaknya bertindak cepat setelah menerima laporan tersebut dan berhasil mengamankan tersangka pada 24 Juli 2022.
“Saat ini, kami telah melakukan penahanan terhadap tersangka dan melakukan pemeriksaan secara intensif. Kami juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban saat dibawa kabur tersangka,” ujar Kompol Anton, S.H, S.I.K, M.H.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka juga mengakui telah memerkosa korban sebanyak dua kali. Tersangka terjerat dengan Pasal 332 KUHP dan diancam hukuman maksimal selama tujuh tahun penjara.
