BeritaBinkamLalulintasLombok BaratNTBOperasi

Ops Keselamatan Rinjani 2022 di Lombok Barat, Berikut Sasarannya

×

Ops Keselamatan Rinjani 2022 di Lombok Barat, Berikut Sasarannya

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, NTB – Jajaran Polres Lombok Barat mulai melaksanakan kegiatan Ops Keselamatan Rinjani 2022 di Lombok Barat, Sabtu (14/5/2022).

Dalam kegiatan Ops Keselamatan Rinjani 2022 ini Kabag Ops Polres  Lobar Kompol Dhafid Shiddiq.,SH.,S.I.K., M.M memimpin di Bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung.

“Tjuan Operasis keselamatan Rinjani 2022 Polres Lombok Barat yakni untuk menertibkan para pengendara baik roda dua maupun roda empat. Sehingga bisa lebih tertib berlalu lintas maupun didalam menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Mengingat saat ini masih menghadapi masa pendemi Covid -19, sehingga displin dalam menerapkan Protokol kesehatan juga menjadi sasaran kegiatan dalam Operasi ini.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, S.H menjelaskan cara bertindak dalam kegiatan Operasi ini.

“Salahsatunya melakukan pemetaan terhadap lokasi atau tempat, yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dan Kecelakaan serta lokasi  penyebaran covid-19,” katanya.

Melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyrakat, tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas). Selain itu juga terkait bahaya covid-19 melalui giat sosialisasi dan binluh.

“Melalui sepanduk, banner, baliho, penyebaran brosure, leaflet, seticker, expose di media cetak/elektronik/medsos,” katanya.

Kemudian melaksanakan edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran covid-19.

“Dalam penindakan ada tujuh pelanggaran prioritas, antara lain menggunakan HP saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur. Kemudian berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunkan helm SNI. Lalu mengemudikan kendaraan bermotor di Bawah pengaruh alcohol, melawan arus. Selanjutnya adalah tidak menggunakan safety belt, ugal-ugalan  dan pelanggaran over dimensi dan over load (odol),” bebernya.

Dalam kegiatan Operasi Keselamatan di bundaran GMS Gerung ini, personil membagikan Masker serta memberikan himbauan tentang tertib berlalu lintas.

“Menghimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan kepada para pengendara yang melintas,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *