BeritaDaerahKesehatanLombok BaratNTB

Nilai Indeks Keluarga Sehat Rendah, Dikes Lobar Bedah Masalahnya

×

Nilai Indeks Keluarga Sehat Rendah, Dikes Lobar Bedah Masalahnya

Sebarkan artikel ini

Lombok Barat, TripatNews  – Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar) laksanakan Upaya lainnya dalam meningkatkan nilai indeks keluarga dengan menggelar pertemuan koordinasi tehnis lintas program intervensi Program Indonesia sehat dengan pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang di buka oleh Kepala Dikes Lobar Arief Suryawirawan, SSi., Apt., MPH., yang diselenggarakan di Salah Satu Ballroom Hotel Kawasan Wisata Senggigi, Batulayar, Lobar, pada Kamis-Ju’mat (7-8/4/2022).

PIS-PK adalah suatu pendekatan pelayanan kesehatan yang menggali faktor resiko terjadinya penyakit dalam suatu keluarga dan menilai status kesehatan keluarga yang kemudian dirumuskan dalam bentuk Indeks keluarga sehat (IKS). Salah satu bentuk dari pendekatan keluarga yang dilakukan oleh Puskesmas adalah melalui kegiatan kunjungan rumah secara rutin dan terjadwal. Dengan kunjungan rumah, puskesmas dapat memperoleh data profil kesehatan keluarga (prokesga) yang berguna untuk mengenali secara lebih menyeluruh (holistic) masalah-masalah kesehatan di keluarga.

Nilai Indeks Keluarga Sehat (IKS) ini merupakan akumulasi dari nilai 12 indikator PIS-PK dan dikatagorikan ke dalam 3 kelompok yakni, Keluarga sehat bila nilai IKS > 0,8 , Keluarga pra sehat bila nilai IKS 0,5 , dan Keluarga tidak sehat bila nilai IKS < 0,5.

Menurut Hasil pendataan PIS-PK Tahun 2021 Kabupaten Lobar tercacat memiliki nilai IKS sebesar 0,157, ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lobat berada dibawah nilai standar IKS yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam keterangannya Kepala Dikes Lobar menjelaskan, “Melalui data pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dikes Lobar telah melakukan berbagai upaya terobosan untuk dapat menjadikan Lobar menuju IKS. Salah satu terobosan tersebut yakni dengan melakukan gerebek PIS-PK di wilayah yang tercatat dengan nilai IKS rendah sehingga di awal pelaksanaannya berhasil meningkatkan nilai IKS 0,160,” terangnya.

Ia menambahkan, “Pertemuan Koordinasi ini dilaksanakan guna membedah dan mengambil solusi dari penyebab masalah dan analisis permasalahaan program PIS-PK pada tiga indikator manajemen, serta aplikasi dan intervensi yang telah dilaksanakan selama ini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan pemahaman petugas dalam mengolah dan memanfaatkan data aplikasi PIS-PK sebagai upaya perbaikan mutu berkelanjutan yang didasarkan pada pendekatan tim, dengan menekankan proses perbaikan terus menerus yang membutuhkan komitmen jangka panjang,” tutupnya.

Pertemuan Koordinasi Program PIS-PK ini di hadiri oleh Kepala Bidang Yankes Ns. Zulkifli, S.Kep., MM, Koordinator Program Mutu Yankes Yuliana, SKM serta Programer PIS-PK Puskesmas serta beberpa perwakilan lintas Program dan Lintas Sektor yang terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *