Lombok barat, NTB – Forkopimda Lombok Barat, mengikuti Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba (KTAN)Polda NTB tahun 2021, secara Virtual di Mapolres Lobar, Senin (15/11/2021).
Dalam kegiatan ini, dihadiri oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo, S.I.K,. M.H, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S. Ag., M. Si, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Yusuf, SH., MH., Ketua Pengadilan Negeri Mataram Sri Sulatri, SH., MH., Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurul Adha, S.Th.i, dan Kasdandim 1606/Mataram Letkol, ARM. Yudia.
Selain itu, sejumalah OPD Lombok Barat, Ketua MUI Kabupaten Lombok Barat TGH. Drs Abdullah Mustafa, juga mengikuti kegiatan ini.
Dalam Launching secara virtual ini, Dir Narkoba Polda NTB bahwa program unggulan Polda NTB, bagaimana membuat suatu kampung tangguh yang bebas dari Narkoba.
“Parameternya adalah kualitas mainshet Desa atau Kampung harus cerdas di tiga Indikator, seperti keamanan, Kesehatan dan Sosial,” ungkapnya.
Selain itu tujuan Kampung Tangguh guna meningkatkan UMKM Desa, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan seperti contoh yang ada di Kampung Dasan Cermen.
“Hari ini juga dalam waktu yang bersamaan melaunching 10 Polres Jajaran Kampung Tangguh Anti Narkoba, dengan bantuan steak holder, tokoh agama,” imbuhnya.
Bantuan guna memberikan dukungan, untuk bersama TNI-Polri dan Pemerintah bisa memberikan manfaat positif dalam meminimalisir adanya penyalahgunaan narkoba.
“Memperkuat Daerah penyangga, dalam hal ini Pemerintah Tingkat Desa atau Kelurahan beserta masyarakat,”ucapnya.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal SIK.,MH mengatakan Indonesia adalah Negara yang kaya dan luar biasa kaya akan suku dan bahasa.
“Subsistem akan mensuport sistem pemerintah, dalam membangun Kabupaten/Kota yang sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945,” ungkapnya.
Dalam hal ini membantu masyarakat untuk menciptakan rumah atau kampung yang sehat Tangguh Anti Narkoba.
“Harmonisasi bersama dalam mensukseskan Program ini sangat di perlukan sehingga apapun yang akan di lakukan tetap dengan ikhlas dan sukses,” ucapnya.
Dimana, Provinsi NTB masuk 5 Besar Provinsi yang efesien dalam penanggulangan Covid 19, dan menurutnya ini merupakan gagasan luar biasa Direktorat Narkoba Polda NTB.
“Sangat saya apresiasi, kedepan semoga tidak adanya masyarakat yang menjadi korban mulailah dari tingkat terbawah dalam melakukan komunikasi dari RT/RW dan Kepala Dusun/Lingkungan,” harapnya.
Selanjutnya, Kapolda NTB Melaunching secara resmi Project Perubahan Strategi Menuju Indonesia Bebas dari Narkoba dan Kampung Tangguh Anti Narkoba Polres Jajaran.
Di Mapolres Lombok Barat sendiri, juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama, untuk bersama saling bahu membahu memerangi dan melawan Narkoba.