Lombok Barat, NTB – Vaksinasi Presisi Merdeka di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, disebar pada delapan Lokasi Gerai Vaksin.
Hasilnya, pada hari ini saja, Kamis (9/9/2021) sebanyak 2.221 Masyarakat di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Lobar mendapatkan Setifikat Vaksin.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan, hari ini target vaksinasi diwilayahnya, menyiapkan 2.200 dosis vaksin.
“Alhamdullilah, ternyata dari hasil pemantauan hari ini saja, rata-rata vaksinasi digerai-gerai vaksin yang telah disediakan, Sebagian besar melebihi target,” ungkapnya.
Dimana, hasil yang dicapai melampaui target yang telah ditentukan, hingga berhasil melakukan 2.221 Dosis vaksin kepada Masyarakat Lombok Barat.
Adapun pelibatan vaksinator terdiri dari 90 Vaksinator, Tenaga Kesehatan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Lombok Barat.
“Bahkan pada salah satu Gerai Vaksinasi di Lombok Barat, tanpa menargetkan jumlah, namun hasilnya cukup signifikan,” katanya.
Yaitu, Pos Giri Menang Square Gerung, dimana tidak menargetkan jumlah vaksinasi di Lokasi ini, namun hasilnya diluar perkirakan.
“jadi, ini tidak terlepas dari sinergitas dan kerja sama TNI-Polri dan Pemda Lobar, dan ini merupakan bentuk penguatan strategi pengendalian Covid-19,” katanya.
Adapun delapan gerai Vaksinasi Presisi Merdeka di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, diantaranya Lapas kelas II A Kuripan, dengan target 500 dosis, capaian 520 dosis.
Kemudian SMA Negeri 1 Lembar, menyasar pelajar, remaja, dan tenaga pendidik menargetkan 550 dosis, dengan capaian 431 dosis.
Selanjutnya Kantor Desa Bajur Labuapi menargetkan 300 dosis, dengan capaian 300 dosis.
Begitu pula Ponpes Islahudin, menyasar santri dan pengajar ini, menargetkan 500 dosis, dengan 239 dosis.
Bahkan Puskesmas Sekotong Barat dengan hasil yang cukup signifikan, dimana menargetkan 150 dosis, malah dengan capaian hingga 296 dosis.
Puskesmas Gerung, dan puskesmas Kuripan, masing-masing menargetkan 100 dosis, berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 160 dosis dan 120 Dosis.
Terakhir, di Pos Polisi GMS Gerung, yang merupakan kegiatan tambahan, bahkan merhasil melakukan vaksinasi sebanyak 153 dosis.
“Kepada Masyarakat Lombok Barat, dipersilahkan untuk melakukan vaksinasi, baik yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama maupun dosis ke dua,” ajaknya.
Menurutnya, agar tidak menghawatirkan ketersediaan vaksin di Lombok Barat, yang sampai saat ini dinilai masih sangat mencukupi.